Review Korean Drama My Golden Life Episode 10 (Part 2)

Here we go to somehow unfamiliar relationship that never been showed. This part will be full of story too. 


Ibu meninggalkan Ji Ho untuk istirahat di rumah sementara ia dan Ayah pergi ke tempat Hae Ja. Ayah bahkan sudah siap dengan buah pir dan roti kesukaan Hee Ja saat SMP. Hae Ja senang sekali. Hae Ja sampai diminta cepat menyiapkan makanan oleh suaminya sebelum ia bicara terus #eh. Ayah nggak suka suami Hee Ja bersikap gitu kepadanya. Tanya-tanya soal Ji An aja nggak dilarang. Ayah malah meminta suami Hee Ja tak memarahaninya karena kepo banget.  Ayah suami idaman nih...Menurut teman lamanya ini, Ayah juga nggak pernah pulang malam tanpa menelepon dan tak pernah ngomel soal makanan juga.


Mereka makan malam bersama di sana dan membahas soal Ayah yang ingin memulai bisnis lagi selepas Ji An pergi. Iya. Ayah yang sebelumnya bertemu dengan Seok Doo, suami Hae Ja, menyalahkan dirinya yang takut memulai bisnis dulu dan berhenti. Padahal anak-anaknya perlu bersandar padanya. Ia merasa lelah terlalu awal, harusnya tidak sebab ialah pencari nafkah sebenarnya di rumah. Ibu yang tahu keputusan Ayah ini tak bisa menanggapi cerita Seok Doo. Ayah di awal sudah melarang Seok Doo cerita, tapi percuma. 

Beralih ke kisah Seo Hyun yang makin sepi. Ia merasa semua orang lebih memperhatikan Ji An yang baru datang ke rumah mereka. Termasuk Do Kyung oppa-nya yang sudah mengajak Ji An ke tempat yang dirahasiakan padanya. Pagi itu di perjalanan menuju kampusnya, supir Min membukakan jendela untuknya. Membiarkan angin menerpa, menyegarkan pikirannya. 

Di kampus supir Min juga tampak melindunginya dari siraman air pel oleh ketua kelas yang membencinya. O.ow. Ada apa ini? Seo Hyun bisa jadi perhatian sama supir Min nanti. 

Oke. Setelah adegan Seo Hyun, penonton kemudian ditunjukkan rencana rahasia yang tidak dikatakan oleh Do Kyung dan Ji An. Janji Do Kyung mengabulkan satu permintaan Ji An agar adiknya mau menutup mulut dari ibunya soal hutang mereka. Ji An minta Do Kyung makan siang dengannya di sebuah pasar.

Do Kyung jelas nggak mau. Masih ada restoran yang lebih bersih dan sehat daripada di sana. Ji An menyesal mengajak Do Kyung karena Do Kyung akhirnya malah nggak makan. Padahal demi tindakan diam-diam Do Kyung ini, sekretaris Yoo sampai menandatangani sumpah. Haha. Sumpah apa? Kalau sampai ketahuan, dia nggak mau kehilangan uang juga gitu (dipecat)? 

Mereka sudah hendak menuju mobil untuk pergi dari sana, tapi seorang jambret meraih kalung Ji An dan kabur. Kedua kakak beradik ini pun mengejarnya dan berhasil mendapatkan kembali kalung tersebut. Meski Do Kyung kelelahan banget karena nggak pernah lari wkwk. Ia juga bangga banget ketika berhasil melumpuhkan penjambret yang mau melukai adiknya. Kayak nggak percaya gitu sama kemampuan heroiknya. 

Untunglah mereka selamat dan berhasil melarikan diri. Do Kyung jelas gemas Ji An berani mengambil kalung yang terjatuh dari tangan penjambret bersenjata. Melakukan sejauh itu hanya demi kalungnya. Ji An kan nanti juga dapet kalung yang lain, kalau nyawa mah cuma ada satu. Tapi setelah itu ia tersenyum. Ji An sudah luwes memanggilnya oppa sekarang. Ecie.

Satu kisah terakhir untuk episode ini adalah Ji Tae dan Soo Ah. Ji Tae sedang minum-minum bersama temannya sampai mabuk dan dibawa Ayah ke tempat tidurnya. (Ayah sampai nelpon Ji Tae yang nggak biasanya pulang larut) Sebenarnya ia dan teman-temannya mau merayakan salah satu teman mereka yang mau nikah, tapi Ji Ho menebak ini karena masalah wanita. Menurutnya Ji Tae sudah putus dengan pacarnya walau Ji Tae tak pernah cerita. Ayah seperti mengingat kembali perseteruan sepasang kekasih (Ji Tae dan So Ah) yang dilihatnya waktu itu. Ayah tahu nggak sih? Kayaknya iya deh. 

Rupanya, ada salah satu rekan Ji Tae yang tahu ia pacaran dengan Soo Ah. Ia juga tahu Ji Tae pacaran dengannya selama 4 tahun, tapi tak ingin menikah. Ketika Ji Tae diminta untuk balikan, Ji tae mengungkit soal teman-temannya yang sudah bisa berdiri sendiri dan bahkan dibantu orang tuanya. Anak-anak mereka yang memang terlahir di keluarga kaya juga bisa hidup enak nantinya. Sedangkan ia sudah terbayang bekerja keras demi sebuah kamar yang sederhana bersama istrinya. Sebab ia masih harus membayar hutang rumah keluarganya yang sekarang. Ah...Ji Tae ini orang bank sih ya, makanya perhitungan banget. Ia sampai memperhitungkan pula bagaimana nanti kalau orang tuanya sakit. Ia tak mau membiarkan orang yang ia cintai menanggung beban begitušŸ˜­  Dalemnyaaaaaa. Like father like son...idaman :P

Ji Tae alias Lee Tae Sung ini pinter nyanyi. Teman-temannya tahu saat mereka berlanjut ke sesi karaoke. Mana lagu yang ia nyanyiin pas banget lagu soal masa depan, meyakinkan wanita yang ia cintai untuk hidup bersamanya tanpa kekhawatiran.  Ji Tae memang pernah jadi lead vocal untuk band sekolah. Dia pun sudah mau masuk ke sekolah musik saat perusahaan Ayah bangkrut dan menghentikan langkahnya. Sebagai anak sulung pria di keluarga, ia lantas memilik jurusan administrasi dan bekerja di bidang ini demi membantu orang tuanya. 

Di tempat lain, Soo Ah yang habis putus dan ganti gaya rambut ahjumma, malah diikuti pengacara yang suka padanya saat datang ke salon. Berarti pengacara itu tidak jatuh hati karena make up Soo Ah. Soalnya Soo Ah benar-benar berbeda dari sebelum dimake over tadi. Soo Ah yang langsung diajak ke sebuah pesta oleh pengacara tersebut meski merasa sangat beruntung, tetap menolak halus. Mungkin besok ia akan menelepon pengacara yang memberinya kartu nama itu. Padahal setelahnya, kartu nama yang ia terma, ia robek. Ia hanya perlu menangis malam ini. Sama seperti Ji Tae. 

Bersambung ke My Golden Life Episode 11

Akting Da In sebagai orang yang menahan kekesalannya dan berargumen dengan ketua kelas itu lumayan euy. Tetap kelihatan cantik dia haha. 

Titik baru dari Ji Tae dan Soo Ah dimulai. Harusnya Sabtu ini udah bisa kelihatan. Kalau di episode 9 mereka putus kayak tenang banget, di episode ini mereka nggak bisa nyembunyiin itu. Keduanya bener-bener tampak keren dengan kedewasaan mereka di depan orang lain, namun mereka juga punya sisi lemah yang hanya tampak saat mereka sendiri. Saya suka SWnim ngeliatin ini. Mereka berdua termasuk karakter favorit saya.

SWnim juga ngeliatin gimana dedikasi kerja lewat Hyuk dan pegawainya yang mau jujur ngganti kayu yang kena tumpahan cat. Meski seorang junior mereka berniat mengampelas/menghaluskannya saja sampai tak terlihat hihi.

Episode minggu depan Ji An juga sudah masuk kembali ke perusahaan. Saya belum dapet previewnya jadi ngak bisa ngomong banyak. Oh ya, Hyuk sama Ji An masih terpisah nih. Setelah nunggu lama balesan Ji An sampai episode ini, akhirnya Hyuk berinisiatif menelepon. Sayangnya telepon Ji An yang lama mati dan Ji An sudah mengganti telepon. Ha Jung pun tahu. Maka kemungkinan besar sih Hyuk akan nyari Ji An langsung. Dan ketemu Ji Soo? Haha ngarep banget. 

Btw so sweet juga Eun Soo sama Tae Hwan. Selisih setahun doang sih ya^^

Fiuh, akhirnya bisa juga part ini diringkas. Lebih pendek dari sebelumnya.

Preview episode 11 dan ulasan My Daughter Seo Young >> My Golden Life Episode 11

2 Responses to "Review Korean Drama My Golden Life Episode 10 (Part 2)"

  1. Preview episode 11 baru rilis di YouTube hari ini, lebih lama daripada preview episode sebelumnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, heran juga. tapi sudah saya upload kemarin. fansnya hye sun mah cepet kalau nrasnlate hahahaha

      Delete

I talked about my thought the most because I dont know the others mind^^ You can share your own here.

thank you very much for your comment. :)
Hope you can come back!!!

*Pssssst I'd like you to join my little survey here, wanna know from what fanbase you come.. so "who's your favorite actor/es from this drama?"