Preview and Spoiler Korean Drama My Golden Life Episode 34

Not allowed to repost these Little Thing's (ndyra.blogspot.com) post to other site

<<Sebelumnya: My Golden Life Episode 33

Udah nggak ada lagi yang live streaming serta cerita di forum dan saya nggak tahu kenapa auranya di sana juga kurang bagus haha. Jadi mau ikutan lepas update drama ini tapi saya belum ngeluarin uneg-uneg juga. Jadi mungkin nanti...

Sumber video preview dari ignya emiko0601, fan park si hoo

Ji Soo menemui Do Kyung. Ia tahu oppanya pasti bekerja keras sekali demi mendapatkan uang. Dan yap, Do Kyung masih bekerja dengan tekun meski terlihat seperti buruh. O.OW! Tanpa ketahuan ketua No? Bisakah? Ji Soo orangnya polos sih hahahaha...

Hyuk mengajak Ji Soo menonton film. Saya nggak tahu mereka itu ada di tempat nonton seperti apa dan rebutan apa, tapi Hyuk berakhir jatuh menimpa Ji Soo. Tuh...terusin aja hubungan tanpa status mereka WKWKWKWKWK. Udah berapa episode nih SWnim? Ji Ho sama Seo Hyun gimana nasibnya?

Ayah memotong rambut dan menyemir rambutnya. Ia bahkan membeli beberapa baju. Ayaaaaaah, apa ini hal yang tak pernah Ayah lakukan selama ini? Tapi Ayah, jangan pergi sampai episode 50 nanti ya? Hehe. Ibu sampai heran melihatnya. Ayah di ending episode 34 berkata, ia meemukan kedamaian (karena tahu dia sakit Ayah berpikir sudah tak perlu bekerja lagi???)

Ji An melihat tangan Do Kyung yang ia raih. Ada luka di pergelangan tangannya. Do Kyung tersenyum, Saengil chukkahanda, Seo Ji An... Aaaaaaaaaa, Ji An ultah!

Hmmm...di ig beredar pic Nyonya No muda. Itu beneran dia sama siapa sih? Ji An? Ji Soo? Atau dulu sama adiknya, Jin Hee. LOL. Bentar lagi juga ada videonya. Nggak perlu nunggu lama.

Credit: KBS2

Spoiler:

• Haha saya pikir episode ini akan berakhir kiss karena saya udah tahu ini klimaks untuk Ji An dan Do Kyung, tapi ternyata nggak. Aku menyukaimu, (Do Kyung-ssi). Yap. Ji An akhirnya menyatakannya dan Do Kyung emang manis banget ngelakuin semua pekerjaan berat untuk merayakan ultah Ji An (memberi kado dan membuatkan sup rumput laut meski tangannya terluka akibat terjatuh dalam usaha mengejar bus pulang. Saya masih heran kenapa dia nggak make penutup luka atau menggunakan tangan kiri saja. Lebih beresiko memasak menggunakan tangan luka terbuka seperti itu). Saya waktu itu baca ultahnya tanggal 12, tapi ternyata tanggal 25, berarti saya salah lihat hehe. Dan di sini Ji An narik perkataannya sendiri pada Myung Shin kalau dia nggak akan menyatakan perasaannya pada Do Kyung😂
• Ji Soo akhirnya tahu siapa yang ada di hati Hyuk sebelumnya. Entah siapa yang menghuni hati itu kini. Tapi mulai saat ini biar Ji Soo menghindar dari Hyuk saya lebih rela wkwk. Daripada ngarep lebih panjang...Ji Soo tuh orangnya nggak bisa nutupin perasaan. Meski dibilang temen, tapi dia sudah seneng banget. Ngeliat dia kayak orang jatuh cinta terus meski Hyuk nggak bilang apa-apa selain hubungan pertemanan mereka, saya lebih suka Ji Soo melepas perasaan itu bener-bener dan belajar menganggap Hyuk sebagai temannya yang lain saja. Saya tahu itu sulit apalagi buat Ji Soo jadi saya sudahi saja komen tentang mereka sampai sini. LOL. Oh ya, Hyuk cerita dia awalnya memesan untuk temannya, tapi temannya itu, Ji An yang tak disebut namanya, membatalkan karena mau ketemu temen cowoknya. Emagn kapan ya, Ji An bilang Myung Shin itu cowok? Hyuk salah paham nih...atau tahu tapi biar Ji Soo nggak lebih lega aja haha. Khayalan shipper. Hyuk kan juga nunggu Ji Soo datang waktu malam natal itu.
• Ji Soo membuat kue ultah untuk Ji An dan memberikannya pada Noona untuk dimakan bersama teman-teman Noona (termasuk Ji An). Saya nggak bisa benci Ji Soo. Saya nggak suka di awal aja. Tapi setelah ini, ketika tangisnya akan pecah lebih deras dari sekarang...mungkin yang lain juga mengerti apa yang saya sukai dari dia. 
• Ibu dan Ayah menyedihkan. Habis sudah kata untuk mereka. Ibu merasa bersalah. Namun Ayah sudah tenang karena kematian akibat penyakit tak akan membuat anaknya merasa bersalah juga (daripada bunuh diri, Ayah? Oh please, i hope im wrong). "Terimakasih sudah membuatku mengakhiri hidupku yang melelahkan ini." Bagi Ayah, begitulah hidupnya. Melelahkan penuh perjuangan. Jangan dicontoh ya, banyak orang yang masih mau hidup untuk mengumpulkan bekalnya sesudah mati... di sini kelihatan bedanya.
• Ayah menonton pertunjukan gitar klasik yang memainkan instrumen drama Endless Love yang kebetulan juga tentang kematian karena penyakit (ada BGM melo bagus juga yang baru saya dengar di episode ini). Ayah ternyata punya asuransi kanker yang nanti jika ia meninggal, uangnya akan diterima oleh Ibu. Saya udah siap-siap dari sekarang. Seperti petunjuk kalau What Happen with this family’s ending bisa saja terjadi untuk drama ini. Ayah sudah mau melakukan banyak hal yang ia inginkan sebelum meninggal.
• Makan malam natal keluarga kecil haesung yang di pikiran masing-masing orang justru orang lain. Mereka tak saling bicara. Ji soo memikirkan pesta Hyuk, Seo Hyun memikirkan Ji Ho, Nyonya No dan Tuan Choi masing-masing memikirkan do kyung yang penurut dan mengaku tak bahagia.
• Seo Hyun minta maaf ke Ji Ho yang tak ingin diperalat lagi menggunakan uang. Awwwwwwww, apa Seo Hyun orang kaya sejati yang tak menggunakan uangnya untuk merendahkan orang lain? Hihi, Ji Ho tampak tersentuh. Ini awal baru hubungan mereka... Seo Hyun hanya butuh teman dan selama ini hanya Ji Ho yang tanpa pamrih berada di sampingnya.
• Malam tanggal 25 ini manis banget buat semua orang, termasuk buat Soo Ah dan Ji Tae. Ji Tae sadar, calon bayi mereka sangat berharga, ia tidak ingin melakukan aborsi itu dan mengatakannya pada Soo Ah. Namun Soo Ah belum setuju dan menghindari pembicaraan ini? Ada detail Ji Tae yang diperlihatkan mengelapkan tangannya ke coat-ya. Sepertinya berkeringat mengkhawatirkan Soo Ah yang dalam keadaan hamil naik permainan viking (kora-kora kalau di sini?).
• Akting Ji Soo kecil waktu menangis dapet banget btw huhuuuuuuuu...

Sudah. Ini kebersamaan terakhir bersama postingan spoiler MGL. Saya tahu SWnim masih akan ngasih banyak hal ositif di episode-episode berikutnya, jadi perpisahan ini bukan untuk mengejudge karyanya kok. Karena kayaknya bakal lebih enak kalau saya nggak komentar apalagi menebak banyak. 

Yang jelas, drama ini buat saya nggak lebih dari drama SWnim sebelumnya. Malah drama ini terkesan lebih gelap buat saya melihat karakter orang tua seperti mereka (saya nggak tega.an dan saya masih suka mereka anak-anak manis yang positif untuk belajar kehidupan). 

Terimakasih yang sudah ngelink ke blog ini dan pembaca serta komentator yang masih balik. See you...

Selanjutnya: (Final) For My Golden Life episode 35-50 - The Last Talk, Last Wish