Korean Drama Haechi: Continuation of Dong Yi? (review episode 1-16)

Sebelumnya: Korean Drama Beautiful World

Not allowed to copy and repost these Little Thing's (ndyra.blogspot.com) Posts to other site. Take out infos and link with credit. You're a good person.

Berita drama ini mau dibuat kayaknya udah sejak berita casting Go Ara muncul. Kalau nggak salah nggak lama dari tamatnya drama Miss Hammurabi yang ia bintangi dan syuting pre-production. Sekitar Agustus September tahun lalu. Makanya begitu drama ini ngecast pemain yang lain sempet kaget wkwk. Kan jaraknya dah lama tuh dari berita awal, saya kirain nggak jadi tayang 😂 Yah mungkin memang nungguin yang lagi wamil cie.

Credit: SBS

Btw waktu itu nggak ngeh aja drama ini akan nyeritain mudanya Raja Yeongjo. Judulnya pun Haechi. Makin nggak kepikiran mah. Haha padahal udah dikasih tahu juga nama Yeoning. Pokoknya unexpected. Udah pesimis pula drama ini akan mirip Hundred Days Husband yang menggambarkan karakter ceweknya begitu heroik. Dan nama karakter Ara, Yeo Ji plus Kwon Yul, Moon Soo yang mirip karakter di Secret Door bikin saya lemes duluan. Maklum, saya suka Secret Door, sehingga melihat drama yang mirip-mirip langsung ill feel duluan 😂

Berawal dari nyicip, saya akhirnya justru menikmati drama ini. Saya suka Dong Yi dan menonton Hwajung juga karena tahu penulisnya Dong Yi, tapi saya sempet ragu mau nonton ini karena suudzon hahahaha. Kena batunya saya malah penasaran setiap minggu sama drama ini. Iya, cuma satu drama. Yang lain sampai biasa aja.. Hhhhh

Apa yang menarik? Aktornya tentu. Subjektif ya. Saya cocok. Terus detailnya. Karena drama ini mengecap dirinya sebagai visualisasi catatan sejarah jadi wajar. Miniatur Haechi yang jadi hiasan pakaian saheonbu, lukisan kostum pejabat istana yang terbagi beberapa partai, dan Raja plus keluarganya, gerak gerik Raja, lighting yang dibuat gelap seperti masanya. Serta judul tiap chapternya. Saya suka.

Ah, soal Dong Yi di drama nggak disebut ya. Sebab nama asli Suk Bin selir Raja Sukjong itu kalau nggak salah nggak ada catatannya. Antara rekaan murni penulis dan beberapa hal yang mungkin ditemukan beliau dalam penelitiannya.

Intinya saya senang dan berasa nostalgia. Dong Yi merupakan drama tv yang saya ikuti cukup konsisten jaman sekolah dulu😅 Dan menonton drama penulis setelah sekian lama tentang anak Dong Yi ini, mengingatkan saya bagaimana bisa saya menikmati menonton Dong Yi yang teramat panjang di masa lalu 👍 Intrik politik yang kadang meski sederhana mengenai perebutan kekuasaan melibatkan pembangunan perasaan/simpati, nggak jarang bisa ikut terhanyut sama ceritanya.

Mana chemistry Jung Il Woo yang memerankan Yeoning bisa klop dengan semua karakter. Tambah betah. Romancenya juga dibuat belum biasa setidaknya sampai episode 16 kemarin 4 episode terakhir udah mulai dimunculin tapi haha. Agak gimana liat durasi yang diisi tatap-tatapan. But overall tiap episodenya padat tidak hanya berisi konflik atau argumen yang cukup berbobot, namun juga sedikit humor dan aksi yang menyegarkan. Hihihi tipe saya belum tentu tipe banyak orang. (adegan laganya cantiiiiiiik. Waktu ilwoo sama ara di saheonbu itu bisa seperti tarian. Terus adu pedangnya juga hiburan tersendiri 😂)

Yang jelas drama ini sudah ada yang bikin sinopnya. Mau ngereview pun sekarang  bukan waktunya lol. So yang penasaran silahkan cek tkp ya. My little hobby dan kadorama recap untuk cerita raja Sukjongnya hehe.

Oh ya, soal romance katanya Yeoning - Yeoji itu layaknya cerminan orang tuanya Yeoning sendiri, keluarga kerajaan dan orang biasa. Jadi melihat bagaimana Yeoning yang lahir dari kedua orang tuanya itu dan menjadi seperti sekarang, diremehkan, kecil kemungkinan romance mereka akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius.

Kalau dari cerita Dong Yi, Yeoning memang pintar, tapi untuk menghindari konflik istana Dong Yi memutuskan untuk menyembunyikannya. Meski demikian ternyata masih ada pihak yang menganggapnya sebagai ancaman (?) dan menyuruh Yeoning menikah muda sehingga wajib keluar dari istana. Dong Yi dengan berat hati melepas anaknya menikah dengan syarat ia yang memilihkan siapa istrinya (yang bisa mendukungnya  di istana secara background keluarga. Kabarnya istrinya ini anak perdana mentri?). Miris mengingat Yeoning dulu sering bermain dengan kakaknya, putra mahkota Yoon  (putra selir Jang atau biasa dikenal Jang Ok Jung/Jang Hee Bin) yang di drama ini sudah menjadi Raja Gyeongjong paska mangkatnya sang ayah, Raja Sukjong (adegan ini juga epic). Dan miris ketika istrinya di drama ini digambarkan agak nyebelin hehe. Yah dinikahin muda, si istri belum kenal betul suaminya yang sebenarnya cuma berpura-pura jelek di mata orang, suka minum dan wanita. Saking udah diremehin dan diminta nyembunyiin dari awal.. Huhuuuu. Bahkan Raja meski luarnya nggak suka sama kebiasaan buruk Yeoning aja masih ngerti dia mumpuni jadi Raja. 

Akhir cerita supaya dia diakui sebagai  calon pengganti Raja, Ibu Suri menyampaikan kesanggupannya mengangkatnya menjadi anak. Status bangsawannya tidak masalah.

Tambahan sedikit dari yang saya tahu, Yi Tan itu buyutnya putra mahkota terdahulu (saya sih nonton The Three Musketeers yang punya putra mahkota ini)  yang sudah nggak diakui istana. Tapi status mereka sebagai bangsawan tetep nggak bisa luntur. Sementara untuk Yeon Ryung sendiri yang meninggal lebih awal di drama ini adalah saudara tiri Yeoning dari selir ayahnya yang lain.

Hmmmm liat charmingnya Yeoning muda, membuat saya lupa sejenak bagaimana dia menghukum anaknya sendiri, pangeran Sado seperti yang digambarkan di film The Throne dan drama Secret Door. Ia yang terlahir "tidak sempurna" begitu menginginkan anaknya sesempurna mungkin sampai memisahkannya dengan sang ibunda sejak masih kecil dan memulai pendidikan istana yang keras...