Review (Episode 1 sampai 12) - Korean Drama One Spring Night and Angels Last Mission: Love


Not allowed to copy and repost these Little Thing's (ndyra.blogspot.com) posts to other site. Take out infos and links with credit.

Hehe kembali lagi ke review. Dua drama ini menayangkan episode pertama di tanggal yang sama, tapi jam penyiarannya berbeda. Lebih dulu One Spring Night. Yap, drama ini memulai trend drama mbc muncul lebih awal karena mereka sering mendapat kesulitan meraup rating tinggi (sumber: soompi)




One Spring Night
Drama ini tidak begitu mendapat perhatian yang besar ternyata. Meski promonya nggak kalah cantik dengan drama di bawah. Mungkin karena dari promonya, penonton merasakan kemiripan dengan project kombinasi sutradara, writer, dan actor utama sebelumnya. Romance.

Saya pun awalnya sama sekali tidak tertarik dengan drama ini. Tidak ada yang memikat bagi saya. Sampai hari konferensi press drama One Spring Night ini tiba dan dimunculkanlah highlight teasernya.

Berbeda dengan highlight teaser drama pada umumnya yang menampilkan potongan-potongan adegan, drama ini justru memunculkan adegan yang cukup panjang. Saya terpana. Adegan itu hanya berisi dialog kedua pemain utama yang baru pertama bertemu, tapi saya bisa merasakan chemistry keduanya dan bagaimana mengalirnya percakapan tersebut. Tanpa disadari, waktu berlalu. Habis. Selesai saja teasernya. Eh, saya membatin.

Namun rasa suka ini tidak saya lanjutkan. Berhubung saya tidak berlangganan Netflix dan sayang jika mendownloadnya, menyimpannya di laptop hanya untuk dicoba, saya urungkan niat menonton.  Saya lebih memilih mencoba Dan Only Love yang tersedia di viu kala itu.

Hari perdana penayangan, saya membaca reaksi penonton yang bisa kalian temukan di netizen drama, kpopstory, atau melohwa. Ah.. selingkuh? Ternyata tidak banyak pujiannya. Berbeda dengan drama L dan Shin Hye Sun. Makin mantap saya memutuskan tidak akan menontonnya.

Hingga waktu berlalu dan saya menonton klip drama One Spring Night. Mmm tidak buruk? Dialognya memang enak. Cerita karakter pendukungnya bermakna pula. Plus poin besar buat saya yang lain adalah akting kedua pemain (Jung Hae In, Han Ji Min) dan bagaimana mereka di balik layar. Terkesan romantis. Begitulah kemudian saya mulai masuk menyelami ceritanya.



😭😭😭 Ini drama saya banget! Saya nonton setelah tersugesti One Spring Night ini drama selingkuh (pacaran), tapi saya malah dapet lebih dari itu! (Saya jadi ngerti Jung In dan nggak bisa menyalahkan dia)

Menurut saya, One Spring Night malah drama keluarga. Kita punya keluarga Lee Jung In (Han Ji min), Yoo Ji ho (Jung Hae in), dan Kwon Gi seok (Kim Joon han). Jung In dan Gi Seok sudah pacaran lama. Namun hubungan mereka seperti hambar. Bisa jadi dikarenakan kurang intensnya pertemuan keduanya yang sama-sama sibuk. Si cewek bekerja sebagai pustakawan(?) yang katanya liburnya dikit, sementara si cowok kerjanya di Bank.


Suatu hari, anggap saja sesuai judul drama ini di musim semi, Jung In yang kena efek mabuk semalam terlambat bangun untuk pergi bekerja. Sebelum ia menghadang taksi, terlebih dulu ia menyempatkan diri membeli obat di apotik. Apesnya dompetnya ketinggalan. Intinya ia dan apoteker di sana jadi terlibat dialog sederhana yang menghibur penonton. Hihihi kan tadi saya nggak minta dibukain obatnya, kata Jung In. Tapi anda meminta obat pengar (untuk efek mabuk), bantah apoteker tak mau kalah. Mereka berdua tidak terlalu kesal. Bahkan si apoteker tersenyum dan berikutnya malah meminjamkan uang taksi untuk Jung In sesudah Jung In berjanji akan mengembalikannya. Berikan saja nomer telepon Anda, kata Jung In. Dan si apoteker yang bernama Ji Ho itu menyebut nomer ponselnya. Damn, nggak ditulis tapi disebut! Berarti Jung In diminta menghafalnya.


Ahhhhhhhh.. Ji Ho bermaksud, kalau lupa Jung In bisa mendatanginya lagi. Atau kalau Jung In menipunya pun, dia akan mengikhlaskan sepertinya. Hahahahaha di sini saya baper. Modusnya pinter.

Pertemuan singkat, adegan pembuka yang cukup membuat saya meneruskan menonton. Penonton selanjutnya akan diperkenalkan bagaimana komunikasi Jung In dengan pacarnya, bekerja dengan rekannya, bercanda dengan kakak dan adik perempuannya, serta bercakap dengan kedua orang tuanya. Tak hanya itu, seperti layaknya drama keluarga yang lain, kita akan mendapat porsi cerita tersebut dengan masing-masing karakter di 3 keluarga. Dan saya dapat merasakannya mengalir.. Tanpa banyak bgm, hanya lagu soundtrack yang menemani.

Penonton dapat pula melihat adegan adegan kosong tanpa musik, membiarkan diri mereka fokus pada ekspresi dan isi drama. Plus dimanjakan kalimat-kalimat sehari-hari yang begitu powerful mengangkat realita. This is it. Another My Mister for me.

Oh ya, drama ini sejak awal sudah menjadi pembicaraan dan perlahan dilihat dari komentar-komentarnya untuk episode terbaru, knetizen menyukai realistisnya drama ini. Kemampuan akting dan chemistry juga dipuji.. Tampak nyata..

Drama ini sampai mendapat julukan romance thriller sebab mampu membuat penontonnya deg-degan sepanjang drama. Mereka cemas hubungan dekat Jung in dan Ji ho menimbulkan masalah jika diketahui Gi seok.

Oke. Sekian saja. Saya berniat melanjutkannya di review episode nanti malam lebih dalam. Drama ini segitu padatnya.

Credit: KBS2
good chemistry ^^

Angel's Last Mission: Love / Dan The Only Love
Kalau One Spring Night powernya adalah realistis dari dialog dan beberapa detailnya, drama Dan Only Love yang justru imajiner punya kecantikan shoot dan keindahan balet. Gimana? Seimbang untuk mengisi hari Rabu-Kamis kamu? 😁

Berkebalikan dengan kesan pertama saya tentang drama One Spring Night, drama ini tidak begitu membuat saya tertarik melanjutkan. Selain untuk mengetahui teka-teki antara Kim Dan (L/Kim Myung Soo INFINITE), osts yang bagus didengar juga gambar dan penampilan menawan yang disuguhkan, tak bisa membuat saya betah. Aktingnya bagus, sempat pula membuat saya terharu, tapi hanya di situ. Sebab dari segi cerita saya mungkin bosan (mengenyampingkan porsi baletnya yang memang memukau).

Pertemuan masa kecil, bibi gila harta, dua pria yang menyukai seorang wanita, doppelganger (kalau tidak mau dibilang reinkarnasi), malaikat yang dulunya manusia harus membuat seorang wanita menemukan cintanya untuk bisa pergi dengan tenang, tatapan romantis, tsundere..

Sejak awal penonton memperlihatkan ketertarikannya terhadap drama Dan Only Love karena benar saja, visual, akting, dan ceritanya menyenangkan. Berbeda dengan One Spring Night yang tidak disambut seperti ini.

Lalu akankah drama ini memberikan kejutan? Tetap bertengger dengan rating terbaik? Plus memberikan happy ending? Episode terbarunya baru akan tayang nanti malam dengan romantisme yang kelihatannya akan semakin mengundang penggemar.

0 Response to "Review (Episode 1 sampai 12) - Korean Drama One Spring Night and Angels Last Mission: Love"

Post a Comment

I talked about my thought the most because I dont know the others mind^^ You can share your own here.

thank you very much for your comment. :)
Hope you can come back!!!

*Pssssst I'd like you to join my little survey here, wanna know from what fanbase you come.. so "who's your favorite actor/es from this drama?"