Spoiler Korean Drama A Piece of Your Mind/Half of Half Episode 1

Not allowed to copy and repost these Little Thing's (ndyra.blogspot.com) Posts to other site. Take out infos and link with credit. You're a good person.

ALERT! Postingan berisi spoiler episode 1 sampai 7. Jangan diteruskan membaca jika tidak ingin terspoiler


Credit: tvN

Drama yang seperti One Spring Night, lagi-lagi menyelinap tanpa permisi. Haha.. Ya maksud hati melewatkan drama ini karena liat penulisnya saya cuma kuat nonton Elegant Lies (beneran dikuat-kuatin, cukup slow). On the way to the airport nggak bisa namatin juga. Tune in love nggak minat. Entahlah a piece of your mind dapat bertahan berapa lama. Saya tertarik dengan teasernya dan sejauh ini lumayan bagus karena pesannya! Diagram hubungan karakternya mulanya dibiarin kosong di tengah tanpa gambar pemain Jisoo yang sebenarnya diperankan Park Joohyun, yang di real lifenya sohib Chae Soobin. Karakter Jisoo yang digambarkan terkait dengan 4 pemeran utama. Setelah satu minggu penayangan, barulah mereka mengunggah lagi diagram hubungan karakter yang baru dengan foto Jisoo.

Btw perkenalkan Park Joohyun, masuk di akademi akting (?) yang sama dengan Chae Soobin mereka menjadi akrab bahkan satu agensi Toin dulunya. Sekarang mah,  kayaknya sejak 2019, mereka sudah jalan sendiri-sendiri bersama masing-masing 935 entertainment (Nam Goongmin, dkk) dan Kingkong x Starship Entertainment. Dapet dari naver, katanya anaknya pernah jadi manager band waktu sekolah. Ia pun pinter nyanyi dan main musik, serta olahraga, pernah main musikal, bakat yang diturunkan seorang nenek penyanyi, ibu balet, dan Ayah guru atletik? Woa girl crush pokoknya. Apalagi dia bisa olahraga juga. Spoiler buat yang suka, sebab dia nggak lama di drama ini, Joohyun sudah selesai syuting untuk drama Netflix (adaptasi webtoon bukan sih?) Human class (ditulis putranya Song Jina, penulisnya Healer)  Tayang akhir April nanti. Oh ya, dia termasuk model padding merk Discovery yang terkenal mempromosikan bersama Gong Yoo.


Deskripsi Karakter 

Ori source http://program.m.tving[dot]com/tvn/yourmind/4/Contents/Html

engtrans by choco milo forumsoompi

https://forums.soompi[dot]com/topic/440047-current-drama-2020-a-piece-of-your-mind-%EB%B0%98%EC%9D%98-%EB%B0%98-mon-tue-2100-kst/page/2/#comments.


Moon Hawon (33) - Jung Haein

"Matahari bersinar.. Angin berhembus.. Hujan turun.. Adalah pesanku untuk selalu bahagia di manapun (kau berada)"

Tidak tertandingi di bidang 'Kepintaran Buatan' (AI) dan presiden bisnis portal (!) AH (kayaknya nama perusahaannya ganti dari nama semula yang dishare MH bukan?), ia hanya tertark pada penelitian dan tidak berpartisipasi di bisnis luar negeri. Ia hanya berafiliasi dengan tim penelitian rahasia. Ia tidak fokus pada 'jabatan' dan bekerja dengan tim kecil untuk meneliti hal-hal yang dapat mengubah dunia. 

Ia memiliki penyakit kulit, sehingga sejak usia 10 tahun ibunya yang juga seorang guru piano (episode 7) pindah bersamanya ke Norwegia (beberapa pemain beneran pergi ke Estonia untuk syuting). Di sana, temannya satu-satunya adalah Jisoo. Mereka kesepian, namun membuat dunia mereka sendiri dengan musik, imajinasi, dan hutan. 

Di kelas kedua SMP, ibu Hawon meninggal karena kecelakaan/bencana longsor salju. 

Hawon berpisah dari Jisoo saat ia pindah ke Amerika bersama seorang diplomat kenalan ibunya. Tetapi mereka masih saling berhubungan. Dan ketika mereka bertemu lagi 7 tahun setelahnya di Seoul, Jisoo mengatakan bahwa ia akan menikah (episode 2). Begitulah Hawon tetap tinggal di Seoul.

Bahkan setelah kepergian Jisoo, Jisoo masih menjadi 'pusat' hidupnya (mulai dibicarakan di episode 1, Hoon bertanya apa Hawon masih menyukai Jisoo melalui AI-tidak secara langsung. Jawaban yang diberikan mencerminkan Hawon. Oh ya, penonton agak merinding sama Hawon yang kayak ngikutin Jisoo. Bahkan bikin AI dengan suaranya untuk healing dirinya sendiri. Mmm walau Seowoo juga melakukan hal serupa. Mendengarkan suara eommanya setiap akan tidur di malam hari, tapi eomma itu keluarganya. Sementara Jisoo di mata penonton adalah cinta tak berbalasnya Hawon. Sementara saya nggak masalah karena menganggap Jisoo sudah seperti keluarga Hawon). Ia tidak tertarik dengan hal lain. 

Seorang Hawon yang tidak berpengalaman dan sering kurang masuk akal sering mendengar ia disebut polos dan tak terduga. 

Ketika berdialog, ia melihat ke orang lain dengan pandangan keingintahuan anak-anak. Ia memiliki kebiasaan memandang dengan perhatian. Karenanya ia sering disalahpahami (Seowoo pernah tanya ini langsung di episode 1, apakah Hawon selalu memandang begini?). Tapi maksudnya hanya menaruh fokus yang tinggi pada lawan bicara. Jika ia ingin memfokuskan diri untuk (mengingat?) sesuatu, ia akan menekan tangannya di tengkuknya (sudah diperlihatkan di episode 3).


Kim Hoon (pertengahan 30) -  Kim Jeongwoo

Programer AI, direktur, serta peneliti AH. Teman sekelas Hawon di Massachute Institute of Technology (MIT. Pantes ya masuk sana, Hawon muda bacaannya Filosofi punya Oxford). Hawon menghubunginya dari Seoul (Hawon lulus nggak sih?) dan ia langsung ke sana begitu ia lulus. Di Seoul, mereka mengembangkan program mereka sendiri. 

Pasangan jiwa Hawon. Bagi orang lain, mungkin ia terlihat masa bodoh, tidak tertarik dengan uang, tetapi seperti Hawon ia tertarik dengan penelitian. Ia jenius. 

Hoon menghargai mi dingin di tempatnya biasa makan (? Belum diceritain atau tidak akan diceritakan mengingat jumlah episode drama ini akan dipotong dari rencana awal).


Min Jinhwan (awal 30) - Woo Jihyun

peneliti AH, cerdas tapi ambisius. Ia menyebabkan perpecahan di tim peneliti karena ia emngetahu tentang D program yang hanya Hoon dan Hawon tahu (oh ya? Gurauan atau serius?)


Song Jinseon (pertengahan 40) - Kim Soojin 

Profesor psikiatri di Universitas Shina. Seorang partner kerja dan kakak perempuan, tempat Hawon dapat berbagi percakapan yang dalam. Dokternya Minjeong.


Han Seowoo (29) - Chae Soobin

"Bukan apa-apa.. Aku hanya melihatnya sekali tetapi dia sudah masuk ke hatiku."

Penata musik klasik yang lulus dari jurusan pengolahan data (di episode 1 udah disebutin. Saya kelewat detailnya.  Makanya dia ngerti flowchart Hawon). Penghuni kos Eunjoo eonni yang paling lama meski Seowoo sendiri lahir dan dibesarkan di propinsi Gangwon-do. Setelah 20 tahun, ia baru pindah ke kamar 'bawah tanah' kosannya Eunjoo eonnie.

Orang tua Seowoo yang bekerja sebagai petani, percaya bahwa suara yang baik sama bermanfaatnya untuk tanaman seperti matahari dan hujan. Karena itu mereka berdua sering memutar musik klasik hingga Seowoo menjadi tertarik. Maka tidak heran jika meski menjalani kuliah pengolahan data, ia belajar musik sendiri dan bekerja sebagai asisten penata musik ahli. 

Tapi tiba-tiba studio tempatnya bekerja akan tutup (awal episode 1). Untung saja, seorang manajer studio rekaman yang baru, Moon Soonho tiba Dan memintanya membelikan pecah belah: mangkok. Mangkok yang dijual Kim Jisoo. Dari sinilah Seowoo masuk ke hubungan Jisoo dan Hawon. Ia tersentuh dengan Hawon yang merasa cukup dengan 'separuh Jisoo'.

Seowoo menyukai matematika dan setiap ia bermasalah, ia memecahkan soal di buku matematika perkuliahan (ini belum ditunjukkan atau tidak akan ditunjukkan).

Ia berusaha berpikir sesederhana dan sepositif mungkin. Ia mungkin tinggal di kamar 'bawah tanah' kosan Eunjoo tanpa pekerjaan pasti, tapi ia pikir tidak apa-apa. Meski ia hanya asisten, ia pikir pekerjaannya membutuhkan dirinya (kelihatan banget dari etos kerja dan semangatnya) dan percaya mereka yang seperti keluarga adalah keluarga. 


Jeon Eunjoo (pertengahan 30th) - Lee Sanghee 

Di usia yang muda ia sudah diputuskan untuk mewarisi kosan ibunya. Setelah lulus SMA, ia membantu ibunya. Sehingga (dapat dilihat) ia kompeten dalam hidup, tapi tertinggal urusan trend. Walau ia membuat Seowoo tinggal di kamar termurah dan melakukan pekerjaan (kos) lain, mereka dekat. Dalam waktu-waktu penting, Eunjoo eonni selalu menjadi ibu Seowoo dan eonni (kakak perempuan) yang terdekat. 


Kim Changseob (akhir 20.an) - Kang Bongsung 

Pegawai perusahaan besar, teman sekelas Seowoo kuliah (diperlihatkan tersirat di episode 4). Walau baru direkrut 2 bulan (ini saya lupa apa pernah disebut), sekarang ia sangat menyukai bekerja daripada berkencan (hmmm). Sementara ia sudah berkencan dengan Eunjoo selama 3 bulan (ini sudah diterangkan) dicomblangin Seowoo tanpa sepengetahuan penghuni kos lain. 


Choi Suji (akhir  20.an) - Kim Nuri (seagensi dengan Jung Haein)

Penghuni kos Eunjoo dan juga teman kuliah Seowoo. Ia direkrut bank beberapa bulan lalu. Eunjoo suka menyetrika pakaian Suji (mungkin eonni suka pakai seragam kerja?) dan menyelamatinya lebih dari yang lain. Sayang, Suji merasa dihianati setelah tahu hubungan rahasia Changseob dan Eunjoo.


Kim Minjeong (pertengahan 40.an) - Lee Jungeun 

Pasien Jinseon dan penghuni baru kosan Eunjoo. Anak perempuan Minjeong merupakan pasien leukimia yang mencemaskan ibunya sepeninggalnya dan menjadwalkan pertemuan untuk ibunya di RS Jinseon (diungkap di episode 7). Minjeong seorang pengelola hotel yang sukses tetapi semenjak kehilangan putrinya, ia pun kehilangan arah. 

Minjeong pergi ke Jinseon dan menerima konseling karena putrinya, tapi ia tidak punya masalah atau cerita seperti orang umumnya. Karena itu Jinseon meminta tes program D diteskan padanya dan ia setuju (tersirat di drama). Ia bergabung di kosan Eunjoo setelah penghuni kos lain pergi mengetahui hubungan Eunjoo dan Changseob (nggak nyaman kali ya).


Bae Jinsoo (pertengahan 20th) - Kim Wooseok (boyband up10tion dan pernah di Voice series bareng Lee Hana) 

Datang ke kosan sebagai pengganti Suji dan temannya. Ia pernah bertemu Seowoo sebagai salah satu tim orkestra sekolah kedokteran (ia mahasiswa kedokteran, datang ke kos masih pake jas lab haha. Eunjoo eonni kasihan itu jas langsung dipake tidur. 'Kusut hey!' serunya), tetapi Seowoo tak ingat. 

Setibanya di kosan, kamarnya udah diambil Minjeong ahjumma (Eksekusi di drama: Setelah Jinseon pindah, kan ngampus, terus Ahjumma datang pindahan). Dan dia menderita sebagai maknae di kosan itu. 


Eun Soojeong (pertengahan 60) - Ye Soojeong 

pengatur tune piano

Di hari Seowoo bekerja sebagai intern, ia mengatakan kalau studio rekaman itu bising, tempat yang bagus buat menangis. Ia perhatian pada Seowoo dan merupakan pengatur tune piano Jisoo pula (EH!!!). Seowoo sangat menyukainya. Ia mengunjungi nenek ini dua kali setahun.


Moon Soonho (36) - Lee Hana 

pekebun (hehe ga enak kalau nyebut tukang kebun)

"Aku tidak tahu bagaimana menolong orang keluar dari lumpur (keterpurukan). (tapi) Aku tahu bagaimana menyelamatkan tanaman."

Soonho seorang cucu perempuan diplomat yang membawa Hawon ke Amerika. Ia memanggil Hawon dengan sebutan paman, namun mereka itu seperti  teman. Neneknya mensponsori banyak orang, tapi Hawon satu-satunya yang ia anggap sebagai Paman dan teman. 

Tahun 2012 dia ditusuk dari belakang ketika sahabat dan tunangannya pacaran. Di saat itulah ia menemukan Hawon bagaikan pengemis duduk di jalan (di depan rumah orang). Walau lebih muda darinya, ia memanggil Hawon Paman (oh.. Karena ini.. ã…‹ã…‹ã…‹ ) yang dicampakkan cinta pertamanya yang baru ia temui lagi setelah 7 tahun. 

Soonho merasa berterimakasih pada pamannya ini. Setelahnya, ia bekerja di kebun neneknya dan menjadi sangat dekat dengan Hawon. Ia mengetahui hubungan Jisoo dan Hawon, berpikir bahwa itu adalah hubungan obsesi yang begitu mematikan. (Wkwkwk. Setuju) 

Lelah dengan pekerjaan berkebunnya, ia lalu menjadi manajer studio rekaman atas permintaan Hawon dan merekrut Seowoo. Ia mulai beradaptasi sampai ia bertemu dengan seseorang tak terduga yang sangat ia tidak sukai. Namun ia tetap ingin membantu pria tersebut yang terjatuh ke lumpur sebagaimana ia ingin menyelamatkan tanaman. 


Moon Jeongnam (pertengahan 70) - Kim Boyeon

Nenek Soonho, sponsor yang seperti ibu bagi Hawon. Sponsor dan berbagi adalah segalanya dalam hidupnya. Melalui surat-surat terimakasih (dari yang ia sponsori. Tersirat di episode 6. Kayaknya Nenek minta alamat Hawon buat nerima surat-surat tersebut), ia tahu alamat tempat tinggal Sunho dan Hawon. 


Kang Inwook (34) - Kim Seongkyu

"Mengapa kau tidak memihakku? Mengapa? Mengapa? Mengapa? Jika saja kau dapat mengatakan satu hal.. Hanya 'tidak apa-apa'.."

Pianis yang terkenal di kalangan musisi tapi tak terkenal publik. Suami Jisoo. 

Karena permintaan orang tuanya yang musisi, ia pergi menghabiskan masa kecilnya di sekolah luar negeri Austria, kemudian ke SMP di Norwegia, tempat ia melihat Jisoo dan Hawon selalu bersama. 

Jisoo dan Hawon bahkan ke anak yang lain juga menggunakan bahasa Korea dan seperti hidup di dunia mereka sendiri. Sementara Inwook yang membenci keduanya hanya berbicara bahasa Inggris, sehingga Jisoo dan Hawon tidak tahu Inwook orang Korea juga seperti mereka. Hingga suatu hari Inwook mendengar Jisoo mengatakan kalimat Korea pada Hawon perlahan kata demi kata dengan begitu indahnya.

Sepeninggal Hawon ke Amerika, ia menjadi dekat dengan Jisoo. Namun bahkan setelah menikahi Jisoo, ia hidup menaruh curiga pada Hawon. 

Menikahi Jisoo tidaklah mudah. Jisoo menyerah terhadap piano dan mereka menginginkan anak tapi tidak bisa (o.oh!). Inwook mengungkapkan rahasia yang tak diketahui seorangpun pada Jisoo, berharap Jisoo dapat memakluminya. Namun rahasia tersebut bagi Jisoo juga adalah racun dan bahkanmembuat Jisoo menyedihkan. Inwook cemas suatu saat ia akan kehilangan semuanya. Ia memiliki kemampuan untuk membuat sesuatu yang bukan apa-apa sebenarnya menjadi lebih buruk dan kecemasannya selalu meningkat (masalah psikologi yang lain. Berbeda dari pemain utama lain).


Choi Jinmoo (pertengahan 40) - Lee Seungjoon

penata musik klasik atasan Seowoo. Terbaik di bidangnya. Ia mempertahankan hubungannya dengan Inwook sebagai partner kerja dan seorang hyung (kakak laki-laki) yang Inwook dapat ajak bicara dan berbagi. Dia tentu kompeten, tapi juga sensitif terhadap kondisi musisi dan sangat perhatian. Karenanya Seowoo menjadikannya panutan. Jinmoo pikir rumahnya bergaya Barat tempatnya tinggal selama 30 tahun adalah tempat terbaik melakukan perekaman. 


*Ditulis berdasarkan interpretasi/sudut pandang penulis blog. Hehe banyak tanda tanya dan spekulasinya.. Silahkan berbagi pemikiran di kolom komentar



Credit: tvN

Membuka episode 1, mereka sudah menunjukkan kantor pembuatan AI (Artificial Intelligence) yang diperuntukkan terapi medis. Mungkin beberapa missed satu clue ini. Terapi. Alat ini dalam tahap uji coba dan teman Hawon katanya kesulitan berkomunikasi dengannya. Kayaknya masih robotik gitu jawaban-jawabannya. Belum pake perasaan yang 'ditaruh' pada alat itu. Sampai penonton lalu dibawa menuju pertemuan para karakter yang unik haha. Biasa sih di drama, tapi nggak tahu kenapa kadang terasa baru. Btw Bos AH, Hawon tidak suka mereka mempromosikan produk mereka dengan wajahnya 😂 


Lanjut.. Seowoo, penata musik klasik ceritanya mau pindah tempat kerja meski kesannya udah dekat dengan tempat itu. Ia memainkan musik di sana terakhir kali. Permainan musik yang kemudian terdengar Moon Hawon. Hawon teringat masa kecilnya bersama Jisoo (saya suka banget pemeran Jisoo Hawon muda: Kim Sooin dan Park Joohwan juga Shin Sohyun dan Nam Dareum!). Saya sudah nonton sampe episode 6 dan ternyata emang sengaja digedein suaranya oleh Seowoo biar kedengeran pria yang ia lihat di luar aka Hawon. Tapi pas itu dia nggak ngeh itu Hawon. Dia ingetnya ketemu ma Hawon pertama kali tuh sebagai 'sebelum fajar'. Awwww. Kisah yang baru terungkap. 


Hawon dan 'sebelum fajar'. Sampai episode 3, Seowoo menganggap Hawon yang ia dengar suaranya di desa dan 'sebelum fajar' adalah orang yang berbeda. Sebab 'sebelum fajar' seharian ada di Seoul waktu itu, sedangkan ia mendengar suara Hawon di sore hari? Mmm.. ngapain AInya ditinggal di desa ya? Hawon nggak langsung bilang itu sebenarnya suara AInya waktu Seowoo cerita ia mendengar suaranya di desa. Kayaknya ia malu deh waktu Seowoo ngeh di episode 3 dan pura-pura manggil taksi di depannya (awal mula guyonan: memanggil taksi yang nggak ada). Seowoo terlalu baik. Beberapa orang pasti kesal kalau diperlakuin nggak jujur begitu. APalagi Seowoo cerita soal Hawon di depannya heu.


'Sebelum fajar' merupakan sebutannya bagi penyewa kantornya sebelum fajar atau sebelum ia masuk kantor jam 8.30. Nggak tahu aja Seowoo kalau 'sebelum fajar' yang punya studio.. Bisa jadi di ending baru tahu. Ia awalnya kesal dengan 'sebelum fajar' yang kertas-kertas kerjaannya di mana-mana nggak diberesin seperti sedia kala. Walhasil setiap pagi, Seowoo kudu bebersih lebih dari biasanya. Padahal Seowoo sudah nempel memo, meminta 'sebelum fajar' agar membersihkan kerjaannya. Hingga akhirnya mereka berdua berpapasan, 'sebelum fajar' belum pulang saat Seowoo masuk. Dan 'sebelum fajar' akhirnya sadar selama ini ia kelupaan bebersih setelah kerja haha. Memonya nggak dilihat dan malah dipake corat-coret planning. Wait.. kalau kerja dari pagi sampai pagi.. 'Sebelum fajar' nggak tidur samsek?!



Momen pemantik/rangsang AI Hawon (AI yang diproduksi  dan diuji coba pertama kali) mulai bekerja dengan emosi/perasaan adalah lagu itu? Tapi mereka nyebutnya petir sih. Momen ini disebut 'titik reaksi'. Titik reaksi AI Hawon (menurut saya adalah saat ia menggumamkan lagu yang dulu pernah mereka mainkan dengan piano? Lagu yang sama yang juga diputar Seowoo) 'Jisoo takut (petir)', kata AI Hawon peka.. AI Hawon juga menceritakan detail masa lalu mereka. Entah bagaimana Hawon memasukkan memori ini dalam sebuah alat  AI hehe. DNA? 🤔 Begitulah promosi mereka di awal drama. 


Keesokan harinya, Hawon pergi mengunjungi salah satu cewek anggota keluarganya, Moon Soonho yang tinggal di desa. (Saya suka banget karakternya karena lucu, ngajak bicara tanamannya hihi. Nganggep mereka anak-anak. Tapi nggak sukanya tuh keterusterangan yang menjurus ke sarkas wkwk. Ngomong-ngomong saya baru ngeh, Soonho istirahat di sebuah ruangan yang penuh dus berisi surat-surat lol.  Surat-surat yang disebut di episode 6.) Di sana juga tersimpan rekaman permainan pianonya bersama Jisoo kecil. Hawon punya permintaan ke Soonho sebagai imbalan dia bisa kembali ke Seoul. Soonho soalnya nggak punya tempat tinggal di Seoul.

 

Hawon sudah membeli bangunan tempat kerja Seowoo (Hawon bilang ke Hoon kalau tempat itu bagus untuk mengumpulkan suara-suara. Hmmm sampe cerita juga ke Hoon? Yah maklum.. buat perusahaan.. Urusan kerjaan). Seowoo kerja di lantai 2, Soonho bisa menggunakan lantai 1.nya. Hawon sebenarnya ingin Soonho menemui Jisoo, namun karena Soonho berkata akan menamparnya saat bertemu, Hawon mengubah rencana semula (so dia membeli studio rekaman biar bisa minta tolong Seowoo?!). Haha Soonho menyamakan Hawon dengan pendiri facebook. Bagaimana rasanya mencampakkan Mark Zuckerbergnya Korea? 😅 Hawon meminta Soonho mengatakan pada Seowoo untuk memesan alat makan yang dipost Jisoo di instagramnya, tapi kirimkan ke alamat Seowoo saja.


Oke, di sini Seowoo dan Hawon hanya sekali bertemu di awal episode saat Hawon mendengar musik tersebut dan menghampiri asal suara. Sementata Soonho dan Seowoo baru pertama bertemu setelahnya, ketika Seowoo hendak mengambil barang ketinggalan. Seowoo kemudian diberitahu Soonho, ia sekarang pemiliknya, plus mengizinkan Seowoo tetap kerja di sana dengan syarat ia harus memesankan atas namanya. Persis seperti yang dipinta Hawon. Hubungan rumit sebab Hawon tidak bisa berbicara langsung ke Jisoo. Ia seolah menggunakan Seowoo (orang yang ia rasa cocok dengan Jisoo. Feelingnya heol Pinter!) melalui Soonho. Soonho dan Seowoo sampai bingung dibuatnya.

Ada hal-hal terjadi yang tak bisa kau jelaskan

Memangnya ada apa dengan Hawon-Jisoo? Di episode 2 diterangkan, tumbuh bersama sebagai orang Korea di Norwegia membuat mereka dekat seperti keluarga. Mmm bahkan lebih untuk Hawon. Ia tetap menyayangi Jisoo meski Jisoo menikah dengan orang lain. Katanya, Jisoo telepon saja dirinya saat Jisoo merasa menyedihkan nanti. Ia tidak akan mengganggu pernikahan Jisoo merupakan hal yang melegakan. Meski kalimatnya ini untuk beberapa orang berarti berbeda. Seperti mengharap? Kalimat Jisoo yang terujar setelah Hawon mau repot-repot terbang habis kelas perkuliahan di Amerika dan mereka kemudian pergi bersama melihat matahari terbenam di Miseongryeong. 

Daun.. Sehelai.. mendarat di atas bahu.. Tanpa bersuara.. 

Kosmos mendaratkan tangannya di atasku.. Sangat ringan..  

Pesan alam seperti hujan dan angin adalah pesannya, berbahagialah Jisoo di manapun ia berada.


Ah.. Di episode 6 juga penonton diberitahu setelah ditinggal nikah seperti itu, Hawon bertemu Soonho pertama kali. Sama-sama patah hati (Soonho ditinggal nikah sama pacarnya yang udah janji nikahin, tapi malah pacaran ma sahabatnya sendiri), hati mereka tertaut. Hawon sebagai salah satu anak asuh nenek Soonho, ia panggil paman dan menjadi anak asuh neneknya yang terdekat dengannya. Drama ini tuh teka-tekinya diurai perlahan. Di episode 1, Soonho padahal cuma bilang, ada sesuatu yang membuatnya dekat dengan pamannya, Hawon. Baru terbongkar di episode 6.


Begitulah, karena Jisoo hendak mengirim sendiri barang pesanan Seowoo tanpa perantara kurir (Jisoo jalan di tengah jalan gang banget -.-), mereka berdua pun bertemu. Pertemuan pertama yang buat Seowoo sih berkesan sekali. Pernah kan, punya kesan pertama yang kuat? Seowoo bahkan mencegah Changseob membantu Jisoo yang keberatan membawa barangnya. Biar ia sendiri yang bantu hihi.



Penonton tahu di pemesanan kedua (ini ide Soonho haha. Hawon soalnya minta lagi-lagi melalui perantara Soonho agar Seowoo merekam suara Jisoo. Makanya Soonho bilang, pesan saja dengan temui Jisoo langsung, lalu mengobrol dan ahhh suaramu bagus, terus rekam deh. Gubrak) ketika Jisoo dan Seowoo bertemu untuk membicarakannya, ternyata Jisoo sudah 3 bulan tidak keluar rumah dan berjualan ini adalah sesuatu yang ingin dilakukannya setelah konseling. Ia juga rupanya meminum obat yang sama dengan Seowoo sebelumnya. Obat dan mengurung diri menjurus ke depresi. Clue kesekian. Hawon bahkan bisa merasakannya langsung dari suara Jisoo: 190Hz tanpa l'edakan', (hanya) sekitar 55 desibel. Tapi sebabnya? Misteri yang belum sepenuhnya terbuka. Cuma disebut di episode mendatang kalau ada kaitannya dengan perbuatan masa lalu suami Jisoo yang menyebabkan kematian ibu Hawon? Jisoo menyebutnya (pergi ke psikiater? depresi?) umum seperti flu coba :" Ia mengatakan itu untuk dirinya sepertinya.. Atau kata penghiburan dari psikiaternya? Setelah pertemuan ini, Seowoo barulah tahu nama orang yang menginginkan suara Jisoo adalah Hawon. Hawon memberi alamat tujuan pengiriman barang Jisoo ke Seowoo dan alamat itu menurut Jisoo hanya dirinya dan Hawon yang tahu. Seowoo balas mengatakan itu alamat Soonho. Tapi dia sambil sedih gitu kasian.. Dia sadar dia udah bohong. Jisoo tidak tahu rupanya bahwa Soonho sudah jadi keluarga Hawon.


Btw pertemuan itu sebenarnya dilihat Hawon. Hawon penasaran apa yang dilihat Jisoo, mengapa ia lama memandangi langit-langit. Setelahnya penonton tahu, Hawon pergi ke kafe yang sama dan melihat sendiri bayangan cantik tumbuhan di luar kafe, tergambar. Bayangan yang Jisoo pernah katakan ke Hawon sebagai pendistraksi kesedihannya saat hanya melihat ke luar jendela (episode 3 atau 4 lupa). Kesedihan Hawon remaja di Norwegia. Clue kesekian belum terbongkar.


Cerita dikit ada momen paling manis bukan skinship waktu Hawon/'sebelum fajar' narik jasnya Seowoo lembut buat nunjukin jalan keluar karena Seowoo nggak bisa lihat di kegelapan. Dan saya juga relate sama Seowoo yang seneng banget waktu denger musik klasik bagus yang ia rekam sendiri.


Ending episode ini, Jisoo lari karena tidak ingin bertemu Hawon yang berada tepat di belakangnya, mengikutinya keluar kafe. Seowoo yang sebelumnya berkata akan menemui Jisoo di kafe tersebut padahal ia bermaksud mempertemukan Jisoo dan Hawon, berubah pikiran saat Jisoo yang ia telepon berkata ia tidak bisa menemui Hawon. Seowoo menyuruh Jisoo tak berbalik dan lari.


Dari sini penonton penasaran. Meski kesannya lebay juga sih dislow motion sceneya^^


Selanjutnya: Korean Drama A Piece of Your Mind episode 2


A Piece of Your Mind, Drama Musim Semi Menyembuhkan yang menghargai dan mengingat hal-hal penting

https://n.news.naver[dot]com/entertain/article/015/0004314705

0 Response to "Spoiler Korean Drama A Piece of Your Mind/Half of Half Episode 1"

Post a Comment

I talked about my thought the most because I dont know the others mind^^ You can share your own here.

thank you very much for your comment. :)
Hope you can come back!!!

*Pssssst I'd like you to join my little survey here, wanna know from what fanbase you come.. so "who's your favorite actor/es from this drama?"