Spoiler Korean Drama A Piece of Your Mind/Half of Half episode 9

Not allowed to copy and repost these Little Thing's (ndyra.blogspot.com) Posts to Other Sites. Take out info or post with full credit. You're Good Person. 


Seowoo akhirnya mengembalikan AI Jisoo. Alasan yang membuatnya ragu menerima perasaan Hawon? (disadarin ma Soonho haha. Selalu ada alasan baik untuk tidak berhasil atau tidak. Sekecil apapun) 

Soonho lucu.. (my fav clothes of her!) Dia diminta nemenin Inwook. Terus Inwook bilang minggir sedikit, ia malah menyembunyikan diri. Nggak usah yang terlalu Soonho-ya.. It's okay^^ Dan akhirnya dibatasi dinding ruang rekaman, Inwook cerita istrinya sudah meninggal.. Memainkan lagu ini membuatnya dapat bernafas. Soonho terdiam.

O.oh! Seowoo tahu password apartemen Hawon yang sekarang dipake Soonho karena kemarin pernah bantuin pindahan. Maksud hati mau ngembaliin AI tapi Hawon ada di sana. Ia diminta Soonho memperbaiki tirai (?). Hehe bisa pas gini ya. Sebelumnya Hawon krik krik di rumah Wokin, nggak ada Seowoo (meski udah beli wajan yang ditanyain Seowoo kemarin). Ini pertama kalinya punya perasaan yang sama dengan seseorang. Mmm Seowoo jadi batal deh ngembaliin. Belum siap ngomongnya..

Seowoo dan eonni ini duduknya di lantai banget ya kalau ngobrol malem-malem 😁 Seowoo tanya gimana hasil tesnya? Ternyata dokternya malah bilang nggak pernah liat usus sebersih dan setransparan ini hahahahaha. Eonni yang sebelumnya stres (habis putus?) jadi lega. Soalnya meski putus dia masih ngeliat Changseob sehari-hari ㅋㅋㅋ Terus eonni tanya 100 alasan Seowoo yang sebelumnya katanya ia pikirkan ketika mendapat kebahagiaan (perasaannya disambut Hawon). Ternyata nggak ada kan? Seowoo lalu pergi ke rumah Hawon. Menginap membawa wajannya pula. Ia ketiduran sementara mengerjakan komposisi untuk album Inwook(?) di tempat tidur. Hawon lalu mengambil pensil dan kertasnya. Ia tertidur di kursi luar sambil duduk menghadap kamar Seowoo. 

Hawon terbangun paginya karena suara salju (di musim semi). Woa Seowoo juga takjub Hawon bisa mendengarnya di Seoul, bukannya di desa yang hening. Hawon mengajak Seowoo duduk di sebelahnya (di atas lantai, nggak di kursi) melihat ke luar bersama dengan satu selimut tersampir di punggung mereka. Hawon berujar ia bisa mendengarnya sejak umur 18 tahun. Matanya berbeda saat melihat salju sendirian dan saat melihatnya bersama Seowoo. Hawon masih 'marah' pada salju?

(Wait, Seowoo nggak ganti baju?) Hari itu hari pertama rekaman bagi Seowoo sebagai penata musik tunggal(?). Ia dibantu nenek Soojeong, pengatur tune piano (ada masalah dengan tangan nenek dan menjadi hari terakhirnya bekerja. Di deskripsi karakter Seowoo katanya dia sering mengunjungi nenek. Saya kira mereka akan bertemu di lain tempat, ternyata begini pertemuannya). Mereka berpegangan tangan saling memberikan dukungan, "(tolong) Beri saya sentuhan Midas anda." Line ini 👍

Awww Inwook tersenyum saat buka hadiah Soonho atas kesuksesan rekamannya. Semacam popped up yang ngeluarin pita, digunakan kalau ada perayaaan-perayaan. Inwook merayakannya sendiri malam itu. Nyesek.

Oh ya, Jinsoo ini drama banget 😂 Dia ngira Minjeong ahjumma mau gantung diri hanya karena ahjumma ngambil kursi makan? Jinsoo kurang tidur ya? Ia masih nyimpen kunci cadangan kamar Minjeong ahjumma yang dulu pernah jadi kamarnya, langsung mereka (Jinsoo, eonnie dan Seowoo) ngetok-ngetok kamar ahjumma, nggak ada jawaban. Jinsoo tapi gemeteran dong buka kuncinya. Ealah pas diputer Seowoo kenop pintunya nggak terkunci. Jinsoo langsung memeluk, menjauhkan ahjumma dari kursi.

Omgggg ternyata ahjumma pernah ngekos dan ngambil kamar itu juga waktu masih kuliah! Owala makanya bersikeras pingin di kamar sana. Hahaha. Kirain penonton dari episode kemarin, ke kosan eunjoo eonni tuh karena nama eonni sama dengan nama anaknya. Or.. Dia namain anaknya Eunjoo biar jadi secantik eonni? I'm melted! 

Wkwk dia nulis sesuatu di tempat lampu.  (Ah.. Di sanalah Minjeong yang ceria) Nama-nama mantan cowoknya. Kalau putus dihapus, tapi nggak bisa kehapus sepenuhnya. (tadi malam saya baca postingannya penggemar Jung Haein tentang nama-nama cowok tersebut. Cha Hyunwoo, Seo Junhee? Nama karakternya Haein di drama lain? Hihihi bahkan detailnya diungkap juga. Joonhee di pretty noona tuh emang lebih muda, makanan favorit Hyunwoo telur) Eonni berkelakar kenapa ahjumma tambah gemuk. Ahjumma membalas eonni lebih cocok pake rambut gini.. Apa perlu nulis nama Changseob di atas juga (mantannya eonni yang oleh ahjumma diminta bersih-bersih halaman haha). 

(Bentar.. Meja kafe tempat favnya Hawon dan Jisoo jadi beda ya? Dibedain?)

LOL Seowoo ngenalin Hawon ke Soonho sebagai 'sebelum fajar'. Emang sih, Soonho juga belum pernah ngenalin Hawon langsung ya. Dan Soonho pura-pura nggak tahu Hawon pula. Parah banget. Hawon kesel sama Soonho tapi gimana 🤣 Seowoo yang mulai. Seowoo masih kayak dipermainkan nih. Atuhlah kalian semua saling bongkar identitas. Capek lama-lama merahasiakan.. Soonho kesel ternyata dia nggak tahu kedua orang terdekatnya itu punya hubungan. Dia menyelamati pamannya setelah memukulnya keras. Nggak bilang-bilang. I love them. 

Ppl di sini ada produk ayam, Bank (Seowoo dikirimin transferan gaji. Harus ngeklik 'diterima' gitu ya? Biar pengirimnya juga tahu kalau sudah masuk transferannya?). 

Maaf ya, adegan Seowoo dimasakin Hawon mengingatkan saya dengan Where Stars Landnya Chae Soobin lagi. Kedua drama ini memang mirip. Mana lead malenya tuh temen Haein juga. Perannya di sana cowok soft pula. Heu.

Malamnya, Seowoo tanya penyebab Hawon dapat mendengar salju (entahlah saya nggak ngerasa episode ini smooth). Hawon nggak pernah cerita soal ibunya jadi agak sulit memulai. Badai salju. Ia selalu ingin mendengar salju untuk mendapat alasan yang bisa ia terima. Hawon mendengar perkataan Seowoo ke Jisoo bahwa alam dapat membuat kesalahan. Seowoo meralatnya, itu hanya agar ia bisa menerima. Hal yang ia percaya saja. Tak sepenuhnya benar. (saya suka Seowoo meralatnya. Aneh kalau menyalahkan yang alam) Seowoo menggenggam tangan Hawon, menyanyikan sepotong lagu. Seowoo berusaha memperbaiki mood Hawon yang sedih. Hawon tidak ingin pula merusak kebahagiaan Seowoo hari itu. Seneng Hawon bisa terbuka begini.

Seowoo ngasih hadiah ke eonni, sweater merah (bukan celana musim dingin buat ahjumma-ahjumma?), dengan gaji pertamanya sebagai penata musik tunggal studio Moon. Ia sudah naik level dan ingin eonninya menemukan sendiri apa yang membuatnya bahagia. Please.. Saya suka adegan kalau orang kosan Eunjoo udah ngumpul. Di episode depan eonni bakal teriak? Kenapa? Wkwk Changseob cerita udah nggak digubris lagi di sini.. Yang lain mah ngetawain cerita Minjeong ahjumma tentang mantannya 😅

Hei.. Hoon sama Soonho ada apa ya? Hoon niatnya ngunjungin Soonho di desa? Hawon tanya apa Soonho butuh sesuatu? Hehe langsung dong dikasih uang buat belanja oleh Hawon. Kayaknya Hawon berterimakasih, atau produk Hawon sukses? Soonho kemudian mampir ke studio dan ia mendapati Inwook di sana. Inwook mengaku stres. Ia tadi mendengar suara Jisoo tapi Seowoo yang memang bicara dengan AI Jisoo membantah tak ada siapapun. Soonho yang diajak Inwook bicara berkata itu mungkin suara yang direkam perusahaan Hawon (tentu Soonho menyembunyikan nama Hawon di sini. Pokoknya perusahaan besar dan rahasia). Soonho juga yang biasanya nggak suka mendengar curhatan orang karena bisa menyebabkan depresi (haha), membiarkan Inwook curhat padanya.

Inwook lalu menceritakan malam di mana ia membuka kesalahan masa lalunya pada Jisoo. Malam yang mengubah semuanya. Waktu itu mereka merayakan keberhasilan Inwook juga di sebuah restoran mahal. Mereka berpegangan tangan. Jisoo menyelamatinya. Ia bahkan sampai ingin membuat homepage untuk Inwook yang telah berjuang keras tanpa koneksi dan bisa diakui sejauh ini. 

Jisoo meminta Inwook mengeluarkan hal yang memberatkan hatinya. Mumpung Jisoo dalam mood bagus. Inwook sebelum bercerita juga menanyakan akankah Jisoo dapat mengerti? Dan begitulah jawaban Jisoo. 

Inwook waktu pindah di Eropa kayaknya memang menghindari orang Korea untuk beradaptasi. Ia tidak pernah bicara Korea dan di Norwegia ia membenci satu anak Korea. Kata Soonho yang diceritain begitu, ya kamu emang bisa benci ke satu orang. Bisa dimengerti. Soonho nggak tanya apa alasannya. Kadang kita nggak suka orang tertentu tanpa alasan yang bisa diutarakan. Inwook melanjutkan ia tanpa sengaja berbohong bilang ke ibu Hawon kalau Hawon berjalan ke sini, saat ditanya apakah Inwook satu sekolah dengan Hawon. Inwook waktu itu berjalan sendirian di hujan salju lebat meski yang lain berdiam di sekolah. Karenanya ibu Hawon mungkin berjalan mendekati anaknya dan mengalami insiden di tengah jalan. Tidak diperlihatkan jelas. Penonton hanya tahu ibu Hawon setelah itu meninggal.

Soonho mengatakan apa yang ingin Inwook dengar dari Jisoo. Tak apa-apa, bukan masalah.. Ia menggenggam tangan Inwook menguatkan. Inwook menangis! (Yes keluarin kesedihanmu..) Namun sebagai penonton saya juga mengerti mengapa Jisoo berkata seharusnya Inwook tak mengatakan padanya. Bagaimana Inwook melakukannya pada Hawon? Hawon yang sudah ia anggap keluarga. Lalu mengatakan hal ini bukan apa-apa? Bagaimana bisa.. Dirinya.. Seorang Jisoo..

Di tempat lain Hoon sepertinya nganggur dan membaca-baca surat yang dikirimkan ke nenek Moon. Ia menemukan punya Jisoo! Hoon langsung bergerak cepat mencari yang lain karena Jisoo sempat menyinggung untuk melupakan isi suratnya yang sebelumnya. O.oh!!! Hoon menyembunyikan satu surat agar Hawon tidak melihatnya. Rahasia apa yang menyebabkan ibu Hawon meninggal adalah keterlibatan suaminya. Terlalu sulit memendam rahasia ini sendiri karena itu ia bercerita lewat surat dengan jaminan takkan ada yang membacanya (tumpukan surat ke nenek sangat banyak!) Jisoo pernah sangat ingin menemui nenek Moon huhuuuuu. Ia juga bilang ingin bertemu Won. Di Norwegia ia rindu Seoul, di Seoul ia rindu Oslo. Ia selalu tinggal di mana tak ada yang mengenalnya namun ia merasa aman saat tahu Nenek Moon tinggal tak di dekatnya (desa). Sampai di surat Jisoo berujar ia lega nenek tidak akan pernah membaca suratnya. Ia ingin berteriak di suatu tempat. Asal Won menerimanya, ia tak apa.. Menerima semuanya.. 😭😭😭 

Di rumah Wokin, AI Jisoo minta diputarkan permainan yang direkam Seowoo (Ya. Seowoo menghidupkan kembali AI Jisoo!) Seowoo memperkenalkan pianisnya Kang Inwook. Dan ahhhhhhhhhhhhh permainan Inwook memutar rekaman masa lalu. AI Jisoo akhirnya menyadari alasannya berjualan! Hawon juga ingat saat ia tidak mau makan sepeninggal ibunya (Jisoo mengantar makanan untuk Hawon). Hawon diminta Jisoo ikut saja dengan Nenek Moon yang lebih bisa diandalkan daripada ibunya (?). Biarkan ia sendiri yang tinggal dan menemukan penyebab kematian ibu Hawon (flashback yang sebenernya nggak berarti banyak sigh. Pengulangan). Tidak akan hujan, jadi jangan melihat keluar jendela terus dan lihatlah langit-langit. Lebih menenangkan. 

Malamnya Hawon langsung menelepon nenek Moon. Jisoo mengirim nenek banyak surat. Nenek dengan tenang membalas kalau ia ingin mengatakan pada nenek berarti Hawon tidak perlu tahu. Ada banyak hal yang mengetahuinya malah akan membuat sedih. Karena itu biarkan saja. Hawon tidak peduli, lebih baik daripada tidak mengetahui hal yang seharusnya ia tahu. Ia mencium penyebab Jisoo murung. Suaminya..

Hari berlalu, Hawon pergi ke kosan Eunjoo tanpa membawa ponselnya. Kata Hoon yang menelepon Soonho waktu itu, Hawon ingin menutup dunianya (ha? Bisa jadi bener atau Hawon terburu-buru). Di kosan, Hawon sempat dikira orang jahat sampai ia menyebut nama Seowoo. Eunjoo eonni mengajaknya masuk. Eonni kayaknya bisa liat kesedihan Hawon haha. Makanannya bisa pas gitu. Eonni mewanti-wanti, nggak ngomongin yang sedih kan? Eonni nggak mau Seowoo sedih. Hawon menjawab nggak kok. Justru ia ingin bertemu dengan Seowoo karena ia bisa berhenti berpikir saat bersamanya. Eonni setuju, ia juga merasa disemangati ketika melihatnya. Seowoo punya efek demikian. Eonni nyeritain Seowoo dengan menirunya dramatis hahaha. Hawon terperangah. Kirain lembut ya si eonni ini. 

Hawon nungguin di studio dengan pandangan kosong dan bikin cemas Soonho. Yah tambah bad mood kalau cerita ke Soonho. Nggak bisa lupa.. Tapi Soonho seneng pamannya udah terbuka soal perasaannya. Sudah move on. Tanpa dibilangin secara gamblang, Soonho tahu.

Hoon menelepon Soonho, berbohong tanaman Soonho di desa pada mati. Tapi dengan itu Soonho gercep pergi ke desa ngajak Seowoo yang baru aja dapet tugas Inwook untuk mengganti lokasi syuting music video buat albumnya. Di desa Hoon memperlihatkan surat Jisoo. Soonho sebel  dengan suami Jisoo dan jadi kasihan sama Jisoo. Oleh Hoon, ia diminta merobek surat tersebut agar tidak ketahuan Hawon.

Woah BOMB! Ive been waiting for this moment!!! Mereka perlu tahu untuk sembuh.. 

Drama ini tuh ada beberapa adegan di preview yang dipotong. Dan dengan pemotongan episode sebenernya saya nggak ngarep banyak sama kualitasnya yang jelas berbeda dari yang direncanakan di awal. 

Saya mau ada adegan masa muda mereka di Norwegia..

0 Response to "Spoiler Korean Drama A Piece of Your Mind/Half of Half episode 9"

Post a Comment

I talked about my thought the most because I dont know the others mind^^ You can share your own here.

thank you very much for your comment. :)
Hope you can come back!!!

*Pssssst I'd like you to join my little survey here, wanna know from what fanbase you come.. so "who's your favorite actor/es from this drama?"