Romantic Doctor Teacher Kim Special Episode: After 3 Years (Part 2)

Not allowed to copy and repost these Little Thing's (ndyra.blogspot.com) Posts to other site. Take out infos and link with credit. You're a good person.

Sebelumnya: Romantic Doctor teacher Kim special episode: After 3 Years (Part 1)

Part 2 Romansa dan Kenangan: Staff Doldam 

Credit: SBS dan VIU

Masuk part kepala perawat Oh Myeongshim (Jinkyung) yang bercerita. Staff pertama.

Kepala suster Oh adalah wanita berkharisma yang kadang suka marah-marah (Throwback ke waktu ia berteriak menghentikan perdebatan Kim sabu dan Kang Dongjoo). Juga seorang yang bisa diandalkan? Ia pernah berkata hanya dirinya suster yang mampu mengiringi kecepatan Kim sabu/bekerja baik dengannya. Ada yang ngeh belahan poninya beda? Kalau season 1 ke arah kiri, kalau season 2 ke kanan. Woa detailnya.. 

Menurut aktris Jinkyung, romantic doctor teacher Kim adalah drama bertema medis. Namun selain pemerannya yang kebanyakan dokter, ada pula karakter lain yang memunculkan potongan lintang lain tentang kehidupan. Saya suka banget pemilihan katanya ㅠㅠ 

Ia lalu berbagi episode yang paling memorable untuknya. Episode MERS (Middle East respiratory syndrome).

Sekeluarga yang baru melakukan perjalanan dari timur tengah mengeluh sakit, batuk-batuk.. Doldam family tentu saja panik tapi bersiaga mengisolasi ruang IGD dengan penuh kesadaran tugas.  Risiko akan terminimalisir jika dilakukan cepat. Maka mereka segera melakukan tes, meski hasilnya baru keluar besok karena harus dikirim dulu sampelnya. Maklum, Doldam RS kecil.

Saya terharu lagi liat episode spesial ini. Emosinya kebawa.. Teringat apa yang membuat saya mewek dulu setiap episode, apa yang menjadikan romantic doctor teacher Kim ini drama medis bagus. Tak lama isolasi dilaksanakan, dua langkah berlawanan dari dalam dan luar IGD bergerak cepat. Dari dalam IGD pria yang tak ingin mati.. Dari luar IGD ibu yang mengkhawatirkan anak-anak mereka di dalam. Demi apa saya mewek nulis ini! Kedua pribadi yang kontras, menunjukkan 2 macam manusia.. Sempurna menggambarkan keadaan kritis. I lost my words. Keduanya dihentikan oleh masing-masing suster Park dari dalam serta mister Goo dari luar.

"Ibu yang (mau) mempertaruhkan nyawanya demi membersamai anaknya dan pria yang meninggalkan pacarnya untuk dapat bertahan hidup."

"Itu alasannya kau berada di dalam sini, kau mau 'membunuh' lebih banyak orang?"

Jinkyung menyimpulkan kalau dia tetap bisa memahami karakter-karakter yang berbeda ini. Mereka punya alasan tersendiri.

Episode lain yang paling ia ingat adalah pria pembawa sabit.. Masih ingat kan? Di suatu hari seperti biasa di Doldam mereka melakukan operasi, Seojung malah masuk ruang OR tanpa pakaian operasi karena didorong pria pembawa sabit. Pria ini mengancam akan membunuh Seojung jika mereka tidak menghentikan operasi (Seojung berkali-kali minta maaf karenanya). Dongjoo yang melihatnya tentu meminta Kim sabu menuruti si pengancam. Suster Oh bingung yang harus dilakukan. Dokter anestesi Nam sudah akan menelepon polisi. Suster Park melangkahkan kaki mundur dengan pelan. Tapi Kim sabu teguh terhadap prinsipnya. Ia akan tetap menjalankan operasi dan memerintahkan yang lain tetap di tempat dan bergerak sesuai kata-katanya. Demikian pula ia menegaskan keputusannya pada Seojung.

Melihat Kim sabu akan memulai operasi, pengancam tersebut akhirnya membeberkan alasannya. Pria di atas meja operasi itu adalah seorang pemerk*** Ia melakukannya saat si pengancam bekerja larut malam, mengantarkan bingkisan demi uang tambahan.  Bisa dibayangkan saat itu istrinya yang masih hamil jadi keguguran dan putrinya yang masih 11 tahun kemudian harus menggunakan kateter seumur hidupnya. Namun pemerk*** hanya mendapatkan hukuman yang singlet.  Bisa dilihat di sini semua tercengang, mewakili penonton sekali. Marah.. Sedih.. Cameo cameo romantic doctor teacher Kim aktingnya aaaaaaaaa

"Korban yang tak bisa pulih.. Dan pelaku yang hidup enak setelah beberapa tahun.. Hukum di negara ini salah!"

Pria pengancam merasa harus melakukan sesuatu sebagai kepala rumah tangga walau ia miskin, tidak berpenghasilan banyak, dan tanpa kekuatan. Ia harus membalas apa yang dilakukan penjahat itu pada keluarganya. Kim sabu mengerti. Ceritanya memang memilukan, tapi sebagai dokter ia tidak akan menyerah untuk pasiennya. Ia juga tidak punya hak menghukum pelaku ini. Ia mengizinkan pengancam melakukan keinginannya namun hanya ketika ia selesai dengan operasinya. Kepala perawat berharap keputusan Kim sabu memang tepat. Dengan bergetar ia berikan pisau bedah ke Kim sabu, sementara Dongjoo sudah mengambil pisau bedah lain. Entah, saya seperti bisa melihat Kim sabu yakin pengancam nggak akan berbuat jauh pada Seojung. Perasaan seorang Ayah lembut ia lihat dari sosok pengancam. 

Si pengancam sempat kesal memberontak karenanya. Tapi ia tidak melakukan apa-apa. Dongjoo menjatuhkan pisaunya saat Kim sabu tampak percaya diri berdebat mengenai waktu operasi dengan pengancam. Setelahnya, Kim sabu meminta diputarkan lagu. Dokter nam mengusulkan the Beatles. Diperdengarkanlah Hey Jude by the Beatles. Buat saya, lagu-lagu yang diputar di romantic doctor teacher Kim sangat cocok dengan dramanya.
Hey Jude, jangan membuatnya buruk. Ambil sebuah lagu sedih dan buatlah lebih baik.  (*karena itu tergantung bagaimana kau melihatnya) Ingatlah untuk membiarkannya (masuk) ke hatimu  sehingga kau bisa mulai membuat itu lebih baik. 
*caption episode spesial yang dicantumkan.

Mereka membuat kita awalnya kesal sekali dengan pengancam di ending episode sekian, tapi membuat banyak penonton menangis untuknya di episode berikutnya. Memperlihatkan bagaimana kejadian-kejadian yang terlihat di permukaan, punya bagian lain yang mungkin tak terlihat banyak orang. Tergantung bagaimana cara melihat sesuatu. Bisa dibuat buruk atau baik.
Hey Jude, jangan takut. Kau ditakdirkan pergi dan mendapatkan dirinya. Saat kau membiarkan dirinya terpengaruh dalam olehmu, kau mulai membuat itu lebih baik 
Mereka memutar lagu bersamaan dengan derap langkah perlahan pasukan khusus mengepung ruang operasi. FEELS!!! Lagu yang menenangkan ruang operasi.
Dan setiap kali kau merasakan sakit, tahan dirimu, jangan menanggung dunia di atas pundakmu.. Yah.. Kau tahu itu adalah orang bodoh yang memainkannya dengan keren dengan menjadikan dunianya sedikit lebih dingin.
Hey Jude, jangan membuatku terpuruk. Kau telah menemukan dirinya, sekarang pergi dan dapatkan ia.
Telepon manager Jang lalu masuk, memberitakan ruang operasi dikepung dan keluarganya ada di sini. Han sungoh si pengancam jelas tak percaya sampai putrinya sendiri yang memanggil ayahnya dari ujung telepon 😭😭😭 "Appa..  Appa di sana? Keluarlah.. Aku bersama ibu di sini, aku agak takut.." Arin-ah, this child actress acting jinjja!

Kim sabu sudah selesai operasi dan mengabarkan bahwa meski ia tak membunuh pelaku ini pun, sang pelaku sudah mengalami kerusakan saraf spinal yang membuatnya tidak bisa berjalan dan ke kamar mandi sendiri. Dan jika pak han bersikeras menjadi pembunuh, ia akan kehilangan banyak, termasuk momen mengantar putrinya ke sekolah juga universitas. Kehilangan momen proses persiapan putrinya menikah. Apakah dengan pria yang ia inginkan? Maka, "Kau harus melindungi putrimu (dari pria-pria tidak baik). Itulah tugas kepala keluarga. Apapun keputusanmu, itu hidupmu. Tapi aku harap, kau tidak kehilangan keluargamu karenanya."

Ayah ini tak sanggup melakukannya. Malah memukul-mukul dirinya seperti penyesalan tak bisa membalaskan dendamnya. Ia kemudian dibawa keluar dengan kain menutupi tangannya yang diborgol di depan keluarganya. Ayah tersenyum memperlihatkan giginya meski matanya jelas  merah sehabis menangis. Sebelum dibawa pergi, Arin menghambur memeluk ayahnya dan keluarga kecil dengan ibu yang rupanya kesulitan bicara ini berpelukan sedih. Ayah minta maaf. Ayah minta maaf membuat Arin takut. Ia memastikan pada mereka, dirinya baik-baik saja. Ayah ingin ibu memasakkan sup daging kesukaan Arin, membiarkannya makan banyak. Arin juga dipesani agar selalu menuruti ibu. Ia akan kembali segera.. Tidak apa-apa.. Jangan menangis.. 

Kim sabu yang keluar dari ruang operasi  juga menghampiri Arin dan memberitahu berita bagus. Ia mengundang mereka berdua besok. Kim sabu akan berusaha menyembuhkan Arin semaksimal mungkin dan biayanya gratis. Sederhana tapi berhasil membuat gadis kecil tersenyum 🤧 I'm done with this drama..... 

Jinkyung melanjutkan, kejadian ini nggak setiap hari ada. Tapi kepemimpinan Kim sabu bersinar sekali. Ia pun masih ingat, ia menangis saat syuting adegan tersebut.

Adegan lain yang diingatnya adalah pasien menyebalkan yang akhirnya sadar. Ia yang di bawah pengaruh alkohol mengemudi dan menyebabkan kecelakaan beruntun, tapi orang tuanya yang kaya melindunginya dari tuduhan. Di RS, ia malah dimanjakan ibunya dan tidak merasa bersalah mulanya. Sampai Seojung membawanya ke depan ICU dan melihat sendiri akibat perbuatannya. Ada yang diamputasi dan belum sadar. Keluarga mereka mendampingi dengan sedih. "Apakah yang kau lihat ini bisa diselesaikan dengan uang?" Kesedihan keluarga yang menjadi korban kecelakaan itu. Kaki yang tak lagi utuh..

"Uang menjadi keahlianmu, ibumu yang kaya menjadi spesifikasi yang bagus, tapi bukankah kau seharusnya punya kesadaran, bukan?"

Anehnya, setelah melihat putranya menangis menyesal, sang ibu ini justru menampar Seojung. Beraninya membuat putranya menangis. Mereka berdua pun didudukkan bersama di kantor kepala Yeo RS Doldam. Bersama pengacaranya dan dokter Song, kita sebut nyonya saja ya, nyonya ini meminta Seojung berlutut minta maaf telah berbuat kasar. Ha? Bagian mananya? Pengancaman akan menuntut nyonya karena menamparnya? Nggak kebalik? 

Kim sabu di sebelah Seojung mendorongnya pula untuk minta maaf. Mmm tapi cukup 45 derajat saja (membungkuknya). Hihihi Manager Jang yang berdiri di samping Kim sabu terheran. Bingung maksudnya. Yah intinya Kim sabu adalah penonton. Perasaan, Seojung nggak salah gede deh hingga perlu berlutut. Eh ada tapinya. Nyonya harus minta maaf dulu ke Seojung, sudah menamparnya tadi. Dengan begitu pihak Seojung nggak akan menuntut kompensasi yang besar kok.

Nyonya nggak percaya apa yang didengarnya. Kim sabu balik membalas, "memangnya saya juga terlihat bercanda?" bernada mirip seperti Nyonya ㅋㅋㅋ Nyonya kesal dan mengancam lebih, membawa kasus ini ke pengadilan. Seojung sama sekali tidak takut dan terlihat santai tak menghiraukan. Kim sabu juga percaya diri memainkan permainan Nyonya. Ia berkata, ia pandai lho berbuat kotor.

Haha.. Dokter Song ikutan gemes. Tinggal minta maaf doang, ngapain dibikin ribet sih. Kim sabu makin memanasi, biasanya di permainan kotor, yang punya banyak duit yang kehilangan banyak. Apalagi kalau kesebar media.. Nyonya sendiri sih yang mengancam duluan. Menggunakan uang dan kekuasaan suami serta merendahkan yang lain.

"Di romantic doctor teacher Kim, ada cerita keseharian orang-orang."

Di sinilah bagian mengahrukannya. Sekali lagi applause untuk cameo yang memerankan putra Nyonya. Ia meminta maaf, membungkuk dalam, meremas celananya menahan sesak, mendatangi kedua keluarga korban yang masih berada di ICU. Semua terisak.. Painful..

"Memimpikan hari saat adegan drama ini menjadi kenyataan. Sebuah dunia di mana semua orang punya malu dan sadar."

0 Response to "Romantic Doctor Teacher Kim Special Episode: After 3 Years (Part 2)"

Post a Comment

I talked about my thought the most because I dont know the others mind^^ You can share your own here.

thank you very much for your comment. :)
Hope you can come back!!!

*Pssssst I'd like you to join my little survey here, wanna know from what fanbase you come.. so "who's your favorite actor/es from this drama?"