Eun Jin eomma: Apakah kau tahu betapa berbahayanya mengunci
perasaanmu?
Kau tidak tahu kapan akan meledak jika kau
terus hidup seperti bom waktu
Eun Jin: Karena kau terus seperti ini, aku tidak bisa
bicara denganmu tentang hal ini
Pengalaman
pribadi saya juga seperti ini sama ibu sendiri.
Berpikirlah dengan cara yang baik –eun jin
appa
Aku
tidak bisa banyak membeli karena tidak mengandung bahan pengawet dan
cepat busuk. –mi kyung
Ckck
ada ya ibu rumah tangga zaman sekarang di Indonesia yang kayak gini
Idaman
banget…
Kita harus menjaga sopan santun, tidak peduli
bagaimana kacaunya dunia ini –eun young
Hahaha
iya, iya eonni^^
Eun Jin: Mengapa kau membuat anak SD belajar begitu keras?
Young Gyung: Mereka semua menjadi bodoh ketika masuk SMP
Mereka tidak memiliki tujuan!
Dengan tidak adanya tujuan, mereka hanya
berkumpul dan melakukan semua hal buruk yang dapat kau lakukan di tahun-tahun
remajamu
Eun Jin: (tapi) Di tahun SMA, kau punya tujuan untuk masuk
kuliah
Mereka mengatakan, jika kau tidak membayar
kesalahanmu, anakmu yang akan membayarnya –mi kyung
Eun Jin: Aku rasa aku hanya terkena flu, sesuatu yang
dapat dialami siapapun dalam hidup mereka
Kau memiliki batas yang disebut keluarga
Hal-hal yang terjadi dalam batasan itu hanya
diketahui oleh orang-orang yang berada dalam batas itu.
Kau bisa menyembunyikan rahasiamu dari
seluruh dunia. –min soo
Hem,
keluarga memang lebih bisa menjaga rahasia. Meski kadang batas atau keluarga
itu ada kekurangannya juga…
Kebencian dan cinta seperti dua sisi mata
uang yang berbeda
Kita harus banyak bicara tentang hal seperti
ini (masa kecil mereka, kakak adik tiri dari perselingkuhan) karena rasa sakit di masa mudamu bisa merusak
kehidupan yang kita miliki sekarang
Kau tahu kata apa yang paling aku benci?
Menyakiti –min soo
Karena
oppa dari kecil sudah mendengarnya berulang kali. Dan memang dari kata dasarnya
aja: sakit
Aku ingin tahu apakah aku penting bagi Ibu
atau tidak. Terima kasih telah memukulku. Ibu benar-benar mencintaiku. Aku
ingin memastikan itu.
Aku sangat khawatir apakah aku menyakitimu.
Aku hanya menyesal.
Aku tidak ingin menjadi anak yang menyedihkan
dengan perceraian orang tuaku. Apakah Ibu ingin aku menjadi anak yang
menyedihkan? –Yoon Jung
Tuh
kan, keluarga ini bener-bener keluarga
0 Response to "A Lot of Message from One Warm Word, Not Just A One Warm Word (Episode 2)"
Post a Comment