Bentuk Perhatian Untuk Anak Muda Korea

Spesial thanks untuk crystalcove@soompi karena tidak menskip iklan korea ini. Karena salah satu iklan yang muncul sebelum video Youtube terputar ini ternyata menyimpan sebuah cerita yang mirip iklan so sweetnya asuransi Thailand hahaha.

Lima detik pertama menunjukkan seorang pria muda yang menuruni tangga keluar subway  (kereta bawah tanah) dengan terburu-buru hingga tidak sengaja menabrak pria paruh baya yang sepertinya habis pulang kerja.

Pria muda ini pun meminta maaf dengan cepat seraya melanjutkan perjalanannya menjauh dari stasiun. Sang pria paruh baya memandanginya dengan tatapan mengejek, “Betapa kasarnya (anak muda itu)”

 

Beralih ke adegan berikutnya yang menunjukkan pria tua dengan rambut putihnya di bus tampak jelas tidak puas karena seorang gadis muda tidak memberinya tempat duduk, tertidur atau pura-pura tidur di sampingnya. Wanita tua di samping si gadis pun memandanginya dan berpikir, “Betapa tidak perhatiannya gadis muda ini”

 

Ada pula adegan di mana pria paruh baya yang juga pulang kerja melewati pria muda dengan setelan jas malah muntah di jalan. Dia berpikir, “Anak-anak muda zaman sekarang tidak punya etika.”

Lalu layar berubah gelap dengan menampilkan kata-kata

“Kita tidak seperti itu ketika kita muda…”

Yap, menurut crystalcove (penulis review iklan ini) sendiri keadaan demikianlah yang sering dilihat dan dialaminya setiap hari sebagai penduduk di Seoul. Bolak-balik pergi dan pulang kerja dengan kendaraan umum, baik bus dan kereta, dirinya berebut demi sebuah kursi, didorong dan ditarik oleh pengguna lain. Selain itu dalam perjalanan pulang, dia melihat pula pria atau wanita umur berapapun memuntahkan semua yang mereka makan setelah minum terlalu banyak hingga dia sempat berpikiran yang sama dengan orang-orang tua tersebut meski usianya lebih dekat dengan para muda-mudi. 

Menurutnya, iklan ini bukan hanya mengenai penanggulangan jarak antar generasi, namun juga mengenai pengertian, simpati, dan empati.

Sebab di adegan berikutnya kita dapat melihat mengapa si pria muda tergesa, mengapa gadis muda tertidur lelap, dan mengapa pria bersetelan jas muntah di jalan…

 

Pria yang habis keluar dari stasiun bawah tanah tergesa agar bisa sampai di tempat kerja paruh waktunya, sebagaimana yang dinarasikan perkataan di layar,  ‘Karena ia membutuhkan pekerjaan untuk menyokong dirinya yang masih bersekolah dan/atau membayar hutang perkuliahan.

 

Gadis muda yang rupanya seorang mahasiswi juga harus belajar dan bekerja sepanjang malam sebagai pekerja paruh waktu karena 67% mahasiswa lebih memprioritaskan untuk menemukan jalan membayar biaya sekolah daripada bekerja sekolahnya.

 

Sedangkan pria muda bersetelan jas minum-minum karena depresi, dipecat dari pekerjaannya dan menyadari kalau standar yang ditetapkan perusahaannya terlalu tinggi.

Narator pria dalam iklan tersebut menanyakan kepada para penonton agar melihat kembali orang-orang muda yang kita ejek, mengubah salah paham kita dengan pemahaman, kemudian hibur para pemuda itu sehingga usia 20-an mereka berganti menjadi “saat bahagia” bagi mereka.

Iklan ini sebenarnya merupakan iklan perbelanjaan shopping bernama 11stt dan “kampanye harapan” yang menyisihkan keuntungannya untuk mendukung orang-orang 20-an dengan berbagai cara. Itu memang mempromosikan ‘mereka’ namun tetap tidak membuang pesan “Ubah salah paham menjadi paham”

Mari tidak mudah marah, tersinggung, dan mengejek. Mari lihat di balik prasangka dan penilaian kita sendiri. Apakah ada yang membuat mereka melakukannya :)

 

Iklan seperti ini bisa menjadi media kuat yang menyajikan pesan indah ke seluruh dunia. You know that, right? *melted 

Sumber: http://www.soompi.com/2015/04/08/watch-this-korean-cf-that-actually-has-an-inspiring-message-not-just-pretty-celebrities/