Sebenernya niatan buat
nonton drama ini nggak segitu besar karena pengalaman nonton Shark. Meski episode-episode
awal drama itu membekas saking melonya, semakin ke belakang saya nggak bisa
suka sama konfliknya haha. Jadi ya walaupun yang main sekeren Junho
2PM juga ada si cantik Yeon So Hee dan om populer Lee Sung Min, masih ragu buat
nonton. Tapi yah penasaran juga sama karya Swnim kalau di tvN. Apalagi drama
ini drama penggantinya Signal yang juga saya ikutin sinopsisnya.
Akhirnya
kedownload pula. Waktu itu bareng tayangnya sama DOTS kalau nggak salah. Saya
pun lebih memilih menengok drama yang nggak sebooming DOTS menghindari
mainstream :)
Dan lumayan. Impressed di
episode 1 hingga lanjut sampai terakhir. Ceritanya sih menurut saya cenderung
draggy ya. Konflik episode 1 sampai akhir dibawa-bawa cukup lama. 16 episode untuk
menyelesaikan 1 kasus. Kita sudah tahu pelakunya, ada pemain-pemain lain dalam
kasus yang jadi benang merah penyelesaian soalnya. Tapi rasanya kok susah
banget selese :P Sampe gemes. Cuma dibuat positif aja deh. Mungkin mau nunjukin
perkembangan karakter lain^^
Berikutnya ngomenin scene.
Ini random, yang saya capture waktu mood lagi bagus LOL Maaf kalau ada salah
tafisr scene. Yang saya tulis berikut berasal dari ingatan semata.
Ini episode 10 waktu karakter
Lee Sung Min mengenang putranya Dong Woo yang telah meninggal ditabrak lari.
Lee Sung Min nyesel di sini karena dia pernah bilang sama Dong Woo kalau dia
mau Dong Woo terus kayak gini. Lihatlah, Dong Woo memang tetap jadi anak kecil
yang hanya ada di ingatannya. Sebab Dong Woo tidak berumur panjang untuk bisa
tumbuh dewasa. Duh, ati-ati sama omongan ya...
Anaknya Lee Sung Min yang
lain ini cute banget. Dia lagi ngambek sama ayahnya yang dateng telat padahal
katanya mau makan bareng. Lee Sung Min memang sedang sibuk dengan penyelesaian
kasusnya. Takutnya ditinggal bentar, dia udah lupa lagi hehe. Efek penyakit
alzheimernya.
2 boneka puppy itu
buktinya. Lee Sung Min lupa kalau udah beli 1. Lupa juga kayaknya kalau si
Puteri mintanya puppy asli bukan mainan wkwkwk. Sampe puterinya bilang, kalau
ada puppy lagi dia mau kasih nama ‘3’ wkwk. Di sampingnya ada Ibu yang so
swiiiiiiit banget nenangin anaknya. Ia juga bilang suaminya biar nggak
khawatir. Ckck ini ini lho yang bikin saya suka. Aktris satu itu yang juga
bikin saya gemes nonton OWW.
Masih di episode 10, ada
kalimat yang saya suka. Kalimat yang bikin si sekretaris Lee Sung Min impress
juga sama atasannya itu. Ceritanya si sekretaris yang diperanin Yeon So Hee ini
diwawancara untuk masuk firma hukum pengacara Lee. Tapi jawabannya waktu
diwawancara nggak disukain interviewer, jadinya awalnya So Hee nggak lolos.
Namun pengacara Lee beda. Ia justru suka sama jawaban So Hee, makanya So Hee
bisa kerja di sana.
“Aku tidak percaya hukum.
Aku percaya keadilan.”
Dalem banget kan
maksudnya? Speechless.
Yang ini waktu sang anak nyadar kalau ayahnya sedang tidak sehat. Lee Sung Min aktingnya bener deh. Nggak tega liat dia bersikeras lupa jalan sampai kebablas nggak belok di belokan deket rumah. Huhu...Nam Da Reum yang jadi anaknya beneran keliatan mengasihani ayahnya. Ayah T.T
Tapi dia tetap tersenyum pada sang Ibu saat ibunya menanyakan mengapa mereka lama baru sampai rumah.
Dia tidak mengatakan pada Ibu keanehan ayah yang ia lihat di hari sebelumnya. Ketika ayahnya bahkan berada di pintu rumah orang lain. Menekan password rumah yang jelas tidak terbuka.
Memang anak nggak jauh beda sama ibunya. Ji Soo, istri Lee Sung Min di drama ini sempat kesal karena suatu hal pada sang suami sampai melepas kasar koyo (obat memperlamban alzheimernya) hingga kulit Sung Min memerah, langsung berkaca-kaca menyadari apa yang telah dilakukannya. Ia berakhir menangis di pelukan suami tercinta.
Lee Sung Min pun yang mengetahui waktunya tidak banyak, menitipkan ke temannya yang seroangadokter sebuah kotak untuk sang istri. Awwww....
BGM: OST Memory by Kim Feel, If You Love Again
Berikutnya: Memory Episode 11
0 Response to "Review Korean Drama Memory Episode 10"
Post a Comment