*Added Actress Park Eunbin INDO FAN PROJECT PLAN on May 2021
WILLING TO SEND GIFT TO ACTRESS PARK EUNBIN?
(Indonesian fans only as of now. Hopefully we will get Park Eunbin International joined too)
I just realized actress Park Eunbin related posts has gained viewers recently. Yet, this blog with Adsense hasnt earned that much to be able to send her anything. So if you're actress Park Eunbin fans and willing to send her gift, please let me know!
I make this announcement as her international fans fandom still growing and it seems the MOMENT! She's now working for upcoming KBS drama 'Affection' with SF9 Rowoon, VICTON Byungchan, IOI Jeong Chaeyoon, Bae Yoonkyung (Heart Signal), and Nam Yoonsoo (Extracurricular).. Excited?
YOU CAN REACH ME OUT on Contact page >.< THANK YOU
<< Highlight Teaser
Niatnya mau bikin review higlight teaser untuk episode 1-4. Tapi karena beda sama jamannya Romantic Doctor Teacher Kim (Kutudrama) dan My Golden Life (nyari subnya nggak tahu di mana, forum juga sepi), maka sekalian nunggu episode pertamanya aja sekalian dengan sub.
Dimulai dengan rating lebih rendah dari rating terakhir While You Were Sleeping: hanya 6.9%, drama ini menunjukkan performanya dengan kenaikan rating rata-rata untuk episode 2: 8% (endingnya emang bikin greget. Jaksa Lee disuruh buka baju daripada memenuhi permintaan terdakwa membakar dokumen kasusnya), sangat mendekati rating Mad Dog yang berkisar 7.4%. Sementara Wise Prison Life yang juga tayang perdana 30 menit lebih dulu (tapi selesenya bareng karena Prison durasi 1.5 jam) dari drama ini, mencetak rating episode pertama tertinggi untuk tvN tahun ini. Uhuy!!! Lee pan sa pan tentang hakim. Prison tentang terdakwanya^^
Drama ini dimulai dari flashback Choi Jung Joo yang berusaha merusak dokumen kasus pemerk**aan dan pembunuhan atas seorang siswi SMA meski sudah diperingatkan kalau itu adalah nyawa hakim. Di sini mereka menekankan begini. Dokumen kasus adalah nyawa yang harus dilindungi bagaimanapun. Beda sama jaksa? Di drama kayaknya nggak segininya kalau jaksa. Oh ya marga Jung Joo masih Choi. Belum ganti jadi Lee.
Saya belum ketemu nama Lee Gil Bok PDnim di kreditnya drama ini haha. Di awal episode hanya ada nama produser, sutradara, dan swnim aja yang diperlihatkan diketik di sebuah layar komputer. LOL. Nama mereka diketik seolah dalam dokumen yang sama dengan yang diketik jaksa (atau hakim) yang sedang membuat laporan perkara. Kan sempet bingung tuh.Padahal jelas-jelas sebelum nama mereka ditulis, judul ipan-sapan diketik duluan. Jadi setelah laporan perkara selesai ditulis lengkap dengan identitas pembuatnya, yang berikutnya diketik adalah ipan-sapan, trus baru nyusul nama-nama yang saya sebut sebelumnya😂
Sepuluh tahun berlalu, Jung Joo yang bermarga Lee tak berubah banyak (masih diperankan Eun Bin) dan menaiki subway sambil tertidur dan mengulum permen. Penonton juga dapet adegan pervert yang sama dengan Suspicious Partner!!!!! Ada seorang pria yang menyentuh pa**at Jung Joo! Ahahahahaha...di vlivenya Ji Hyun sebelum drama ini tayang, dia bilang berniat menonton drama Dong Ha oppa dan Eun Bin eonninya ini (Child actress squad^^). Saya nggak bisa bayangin ekspresi Hyuni kalau lihat scene ini >.<
Tapi saya lebih suka yang di drama ini. Lebih lucu. No romance pastinya karena nggak ada cowok yang jadi pasangan Jung Joo di sana. Jung Joo malah ngangkat telepon dan bilang dia habis melakukan pembunuhan semalam dan memotong-motong mayatnya. WKWKWKWKWK. Orang-orang mulai menghindarinya. Anak kecil yang duduk di hadapannya bersama sang nenek ketakutan dan pindah. Ia jadi bisa duduk di sana meski sebelumnya berdiri. Si mesum ikutan merinding nggak berani duduk dengannya. I REALLY LIKE YOU GIRL! xD
Berikutnya adegan di higlight teaser 9 menit. Jung Joo membuang permen karetnya dan nggak sengaja menginjaknya. Oh, really lee pansaaaaaaaaaa... Karakternya mau dibikin begini nih? Lebih parah dari Ma geomsa. Di tengah kebingungannya dengan permen karet yang menjeratnya di pintu keluar stasiun subway, seorang pria bermotor mengambil kesempatan mencuri tasnya. Hahahahaha. Saya nggak bisa nggak ketawa ngeliat ekspresi mematung Jung Joo sebelum sadar apa yang terjadi😎. She's not Ji Won sunbae in Age of Youth. She's totally Lee pansa yang masih muda. Nggak tahu...feelnya aja udah beda waktu dia marah. Lebih pinter Ji Won sunbae pula kayaknya.
Woah. Rupanya kejadian pencurian tas bisa paralel ke kejadian pencurian dokumen kasus yang pernah dilakukannya dahulu. Sebab di tas itulah dia menyimpan dokumen kasusnya. Oh, pantes di ruang sidang dia nyoret-nyoret kertas (highlight teaser). Karena kehilangan dokumen kasus kayaknya.
Ada scene berlebihan buat saya yang ditampilkan di drama ini untuk mempertemukan hakim lee dan hakim sa. Sepatu yang dilempar hakim Lee untuk si pencuri malah memukul pipi Hakim Sa yang kebetulan kaca mobilnya terbuka di sana. Ckck. Ada aja. Singkat cerita, hakim Sa yang mengambil tas hakim Lee kembali dari tangan pencuri. Ia melempar helm pencuri yang sempat jatuh untuk membuatnya berhenti kabur (highlight teaser). Hehe. Dua adegan kembali berhubungan. Sepatu hakim Lee nggak kena, helm hakim Sa yang kena. Berkaitan dengan ketepatan mereka?
Btw kasihan hakim Lee harus jalan tanpa sepatu sebelah. Beruntung ada seorang cowok (sepertinya mengalami keterbelakangan mental) yang memberinya sepatu. Dia putra salah satu terdakwa wanita, Jang Soon Bok yang kasusnya ditangani Jaksa Do Han Joon (Dongha) dan hakim Sa. Awwwwww....so sweet! Hakim Lee sampai tertegun. Ia sempat melihat kertas kardus pembelaan cowok ini untuk ibunya yang ia gantung di leher sebagai bentuk protes. "Ibuku bukan pembunuh."
Beneran ya, saya nonton highlight teaser drama ini tuh ngingetin sama Romantic Doctor Teacher Kim. Mereka higlight kisah dokter dengan menceritakan kedalaman kasus pasien. Seperti drama ini. Di higlight teaser kita akan lihat 3 terdakwa. Selain ibu anak ini, Young Soo, ada pula kakak Jung Joo. Akan seperti apa kisahnya? Ngeri lho yang kasus Jang Soon Bok. Dia bilang difitnah polisi. La gimana bisa dibuktiin ya?
Momen ketawa selanjutnya adalah saat teman Jung Joo beralasan Jung Joo telat karena diare, sementara Jung Joo bilang dia mengalami konstipasi. Dua hal yang sungguh bertentangan tapi disambung-sambungin aja sama Jung Joo. Hihi.
Sampai di pengadilan. Saya suka detail protokol mereka sebelum mulai sidang. Nanyain ke terdakwa mengenai identitasnya dan menjelaskan aturan persidangan. Kan hakim di sana bersifat netral, nggak memihak siapa-siapa, baik itu terdakwa atau jaksa. Dan penonton juga diperlihatkan keyboardnya notulen. Plus dasi khusus hakim. Saya sih baru lihat yang begitu 😊. "Tenang...tenang..." ini perkataan hakim. Akhirnya bisa ngelihat dari sisi mereka. Juga melihat jaksa di kantor hakim. Bentar...kayaknya di Punch ya? Lupa nih. Di sana juga ada Mahkamah Agung. Bisa jadi penulis terinspirasi dari sana.
"Pengadilan itu suci." (Ji Wook's word!) Ketua hakim Oh sampai punya lebam di matanya nggak sengaja kena tinju hakim Lee yang kesal dengan terdakwa Kim.
BGM drama ini bawannya lebih light. Ringan. Berubah cepat kalau situasi komedi atau menegangkan. Untuk akting Dong Ha emang cara ngomongnya gitu sih ya. Jadi masih belum sreg. Tapi lumayan nih bisa dapet Dong Ha yang nggodain Hakim Lee. "Aku khawatir tak ada yang mau menikahimu kalau begini. Bagaimana kalau kau menikah denganku saja. Hei, jangan menciumnya begitu. Aku berharap jadi dokumen itu." Apa yang dimaksud di deskripsi karakter sebagai aegyo ke yeoja chin-gunya itu ini? Woah...nggak nyangka. Han Joon juga deket sama hakim Lee. Apa akan ada triangle or square love di sini? Hakim Lee kayaknya kagum banget sama hakim Sa. Sampai berkali-kali terdiam seakan terpana. (Saya ngarepnya Eun Bin nggak sering main drama kayak gini. Suka pada pandangan pertama?😐)
Yang jelas kasus mereka berhubungan (jaksa Do 👉 sunbae hakim Lee. Ia putra Profesor Yoo, profesornya hakim Lee juga. Murid ibunya temenan sama dia. Ecie. Hakim Lee deket banget sama Profesor Yoo yang sempet mau naik jadi Mahkamah Agung tapi memilih menjadi psikolog kriminal. Ah Ibu jaksa Do yang menyemangatinya menjadi hakim dulu untuk melawan ketidakadilan hukum yang menimpa kakak laki-lakinya). Cuma hakim Lee menangani kasus pembunuhan, sementara hakim Sa dan jaksa Do menggantikan jaksa lain yang bulan madu mengurusi pencurian. Suami Jang Soon Bok ternyata merupakan salah satu pengurus pondok milik Do Jin Myung, ayah Joon Ha yang seorang anggota dewan. Ada bau-bau mencurigakan ya? Hehe. Bisa baca lagi di third teaser Nothing to Lose
Kelemahan drama ini (selain dari sisi cerita yang nggak terlalu realistis) menurut saya adalah kamera muter-muter itu. Pantes ada yang bilang PDnim kurang enak nge-directnya. Seleranya bukan tipe saya. Di tengah pembicaraan serius kamera muter sungguh nggak membantu. Please.
Selain itu, yang sabar buat yang nonton drama ini karena ada psikopat The Tunnel. Saya aja nggak kuat lihat dia haha. Ia mengusulkan untuk menutupi kasus Jang Soon Bok yang menulis protesnya di podium hakim (dengan darahnya) dengan kasus kemarahan hakim Lee di pengadilan. Jangan-jangan dia jadi villain lagi -.-
Nonton drama ini vibenya memang sama seperti Suspicious Partner. Meski terlihat lebih profesional (porsi romance SP cukup banyak), tapi mereka tetep punya karakter pria yang sering ditonjolkan. Di SP ada jaksa Ji Wook yang keren dan baik hati di sini ada hakim Sa. Yah...ekspektasi tinggi turun drastis hanya dari episode 1.
>>Nothing to Lose Episode 3-4 dan preview episode 5
Niatnya mau bikin review higlight teaser untuk episode 1-4. Tapi karena beda sama jamannya Romantic Doctor Teacher Kim (Kutudrama) dan My Golden Life (nyari subnya nggak tahu di mana, forum juga sepi), maka sekalian nunggu episode pertamanya aja sekalian dengan sub.
Dimulai dengan rating lebih rendah dari rating terakhir While You Were Sleeping: hanya 6.9%, drama ini menunjukkan performanya dengan kenaikan rating rata-rata untuk episode 2: 8% (endingnya emang bikin greget. Jaksa Lee disuruh buka baju daripada memenuhi permintaan terdakwa membakar dokumen kasusnya), sangat mendekati rating Mad Dog yang berkisar 7.4%. Sementara Wise Prison Life yang juga tayang perdana 30 menit lebih dulu (tapi selesenya bareng karena Prison durasi 1.5 jam) dari drama ini, mencetak rating episode pertama tertinggi untuk tvN tahun ini. Uhuy!!! Lee pan sa pan tentang hakim. Prison tentang terdakwanya^^
Credit: SBS
Saya belum ketemu nama Lee Gil Bok PDnim di kreditnya drama ini haha. Di awal episode hanya ada nama produser, sutradara, dan swnim aja yang diperlihatkan diketik di sebuah layar komputer. LOL. Nama mereka diketik seolah dalam dokumen yang sama dengan yang diketik jaksa (atau hakim) yang sedang membuat laporan perkara. Kan sempet bingung tuh.
Sepuluh tahun berlalu, Jung Joo yang bermarga Lee tak berubah banyak (masih diperankan Eun Bin) dan menaiki subway sambil tertidur dan mengulum permen. Penonton juga dapet adegan pervert yang sama dengan Suspicious Partner!!!!! Ada seorang pria yang menyentuh pa**at Jung Joo! Ahahahahaha...di vlivenya Ji Hyun sebelum drama ini tayang, dia bilang berniat menonton drama Dong Ha oppa dan Eun Bin eonninya ini (Child actress squad^^). Saya nggak bisa bayangin ekspresi Hyuni kalau lihat scene ini >.<
Tapi saya lebih suka yang di drama ini. Lebih lucu. No romance pastinya karena nggak ada cowok yang jadi pasangan Jung Joo di sana. Jung Joo malah ngangkat telepon dan bilang dia habis melakukan pembunuhan semalam dan memotong-motong mayatnya. WKWKWKWKWK. Orang-orang mulai menghindarinya. Anak kecil yang duduk di hadapannya bersama sang nenek ketakutan dan pindah. Ia jadi bisa duduk di sana meski sebelumnya berdiri. Si mesum ikutan merinding nggak berani duduk dengannya. I REALLY LIKE YOU GIRL! xD
Berikutnya adegan di higlight teaser 9 menit. Jung Joo membuang permen karetnya dan nggak sengaja menginjaknya. Oh, really lee pansaaaaaaaaaa... Karakternya mau dibikin begini nih? Lebih parah dari Ma geomsa. Di tengah kebingungannya dengan permen karet yang menjeratnya di pintu keluar stasiun subway, seorang pria bermotor mengambil kesempatan mencuri tasnya. Hahahahaha. Saya nggak bisa nggak ketawa ngeliat ekspresi mematung Jung Joo sebelum sadar apa yang terjadi😎. She's not Ji Won sunbae in Age of Youth. She's totally Lee pansa yang masih muda. Nggak tahu...feelnya aja udah beda waktu dia marah. Lebih pinter Ji Won sunbae pula kayaknya.
Woah. Rupanya kejadian pencurian tas bisa paralel ke kejadian pencurian dokumen kasus yang pernah dilakukannya dahulu. Sebab di tas itulah dia menyimpan dokumen kasusnya. Oh, pantes di ruang sidang dia nyoret-nyoret kertas (highlight teaser). Karena kehilangan dokumen kasus kayaknya.
Ada scene berlebihan buat saya yang ditampilkan di drama ini untuk mempertemukan hakim lee dan hakim sa. Sepatu yang dilempar hakim Lee untuk si pencuri malah memukul pipi Hakim Sa yang kebetulan kaca mobilnya terbuka di sana. Ckck. Ada aja. Singkat cerita, hakim Sa yang mengambil tas hakim Lee kembali dari tangan pencuri. Ia melempar helm pencuri yang sempat jatuh untuk membuatnya berhenti kabur (highlight teaser). Hehe. Dua adegan kembali berhubungan. Sepatu hakim Lee nggak kena, helm hakim Sa yang kena. Berkaitan dengan ketepatan mereka?
Btw kasihan hakim Lee harus jalan tanpa sepatu sebelah. Beruntung ada seorang cowok (sepertinya mengalami keterbelakangan mental) yang memberinya sepatu. Dia putra salah satu terdakwa wanita, Jang Soon Bok yang kasusnya ditangani Jaksa Do Han Joon (Dongha) dan hakim Sa. Awwwwww....so sweet! Hakim Lee sampai tertegun. Ia sempat melihat kertas kardus pembelaan cowok ini untuk ibunya yang ia gantung di leher sebagai bentuk protes. "Ibuku bukan pembunuh."
Beneran ya, saya nonton highlight teaser drama ini tuh ngingetin sama Romantic Doctor Teacher Kim. Mereka higlight kisah dokter dengan menceritakan kedalaman kasus pasien. Seperti drama ini. Di higlight teaser kita akan lihat 3 terdakwa. Selain ibu anak ini, Young Soo, ada pula kakak Jung Joo. Akan seperti apa kisahnya? Ngeri lho yang kasus Jang Soon Bok. Dia bilang difitnah polisi. La gimana bisa dibuktiin ya?
Momen ketawa selanjutnya adalah saat teman Jung Joo beralasan Jung Joo telat karena diare, sementara Jung Joo bilang dia mengalami konstipasi. Dua hal yang sungguh bertentangan tapi disambung-sambungin aja sama Jung Joo. Hihi.
Sampai di pengadilan. Saya suka detail protokol mereka sebelum mulai sidang. Nanyain ke terdakwa mengenai identitasnya dan menjelaskan aturan persidangan. Kan hakim di sana bersifat netral, nggak memihak siapa-siapa, baik itu terdakwa atau jaksa. Dan penonton juga diperlihatkan keyboardnya notulen. Plus dasi khusus hakim. Saya sih baru lihat yang begitu 😊. "Tenang...tenang..." ini perkataan hakim. Akhirnya bisa ngelihat dari sisi mereka. Juga melihat jaksa di kantor hakim. Bentar...kayaknya di Punch ya? Lupa nih. Di sana juga ada Mahkamah Agung. Bisa jadi penulis terinspirasi dari sana.
"Pengadilan itu suci." (Ji Wook's word!) Ketua hakim Oh sampai punya lebam di matanya nggak sengaja kena tinju hakim Lee yang kesal dengan terdakwa Kim.
BGM drama ini bawannya lebih light. Ringan. Berubah cepat kalau situasi komedi atau menegangkan. Untuk akting Dong Ha emang cara ngomongnya gitu sih ya. Jadi masih belum sreg. Tapi lumayan nih bisa dapet Dong Ha yang nggodain Hakim Lee. "Aku khawatir tak ada yang mau menikahimu kalau begini. Bagaimana kalau kau menikah denganku saja. Hei, jangan menciumnya begitu. Aku berharap jadi dokumen itu." Apa yang dimaksud di deskripsi karakter sebagai aegyo ke yeoja chin-gunya itu ini? Woah...nggak nyangka. Han Joon juga deket sama hakim Lee. Apa akan ada triangle or square love di sini? Hakim Lee kayaknya kagum banget sama hakim Sa. Sampai berkali-kali terdiam seakan terpana. (Saya ngarepnya Eun Bin nggak sering main drama kayak gini. Suka pada pandangan pertama?😐)
Yang jelas kasus mereka berhubungan (jaksa Do 👉 sunbae hakim Lee. Ia putra Profesor Yoo, profesornya hakim Lee juga. Murid ibunya temenan sama dia. Ecie. Hakim Lee deket banget sama Profesor Yoo yang sempet mau naik jadi Mahkamah Agung tapi memilih menjadi psikolog kriminal. Ah Ibu jaksa Do yang menyemangatinya menjadi hakim dulu untuk melawan ketidakadilan hukum yang menimpa kakak laki-lakinya). Cuma hakim Lee menangani kasus pembunuhan, sementara hakim Sa dan jaksa Do menggantikan jaksa lain yang bulan madu mengurusi pencurian. Suami Jang Soon Bok ternyata merupakan salah satu pengurus pondok milik Do Jin Myung, ayah Joon Ha yang seorang anggota dewan. Ada bau-bau mencurigakan ya? Hehe. Bisa baca lagi di third teaser Nothing to Lose
Kelemahan drama ini (selain dari sisi cerita yang nggak terlalu realistis) menurut saya adalah kamera muter-muter itu. Pantes ada yang bilang PDnim kurang enak nge-directnya. Seleranya bukan tipe saya. Di tengah pembicaraan serius kamera muter sungguh nggak membantu. Please.
Selain itu, yang sabar buat yang nonton drama ini karena ada psikopat The Tunnel. Saya aja nggak kuat lihat dia haha. Ia mengusulkan untuk menutupi kasus Jang Soon Bok yang menulis protesnya di podium hakim (dengan darahnya) dengan kasus kemarahan hakim Lee di pengadilan. Jangan-jangan dia jadi villain lagi -.-
Nonton drama ini vibenya memang sama seperti Suspicious Partner. Meski terlihat lebih profesional (porsi romance SP cukup banyak), tapi mereka tetep punya karakter pria yang sering ditonjolkan. Di SP ada jaksa Ji Wook yang keren dan baik hati di sini ada hakim Sa. Yah...ekspektasi tinggi turun drastis hanya dari episode 1.
>>Nothing to Lose Episode 3-4 dan preview episode 5
+-+Korean+Drama+2012.flv_000113714.jpg)
0 Response to "Review Korean Drama Nothing to Lose/Judge vs Judge Episode 1 & 2"
Post a Comment