Do Kyung and Ji An feel something? What's it? There is new OSt for these two romance scene hehe.
Dad seems can earn the money now. And we got more 1% last night. 30% for this Saturday. Seems some people curious bout this drama? I just wonder about tonight episode. How much could they reach...
Sebelumnya: My Golden Life Episode 16 Part 1 dan Part 2
Bisa cepet sih langsung 2 part haha. Karena beneran ini rasanya singkat banget. Kalau masih kepanjangan bilang aja ya. Intinya Do Kyung udah ngerasain hal aneh ngeliat senyum Ji An, atau kaget waktu wajah mereka berdekatan. Dia sampai geleng-geleng heran. Diduga Ji An dirinya sebal karena mobilnya dirusak sia-sia atau karena ia tak bisa melakukan apa yang Ji An bisa lakukan, Do Kyung jelas membantah. Ia saja belum ketemu jawaban kenapa dia jadi aneh hehe. Apa alasannya atang subuh-subuh ke kantor kalau cuma sekedar menyampirkan baju ke Ji An agar tetap hangat. Ji An belum mau balik ke rumah soalnya.
Tapi memang Do Kyung yang dulu sebagai oppa Ji An sudah kembali. Dia sampai belain nyusul Ji An ke gunung tempat Ji An mengunjungi Jung Kang Soo, seniman pewarna kain alami karena nggak dapet telepon dari Ji An. Ia sengaja ngambil jaket tebal di mallnya sebab tahu berapa suhu di luar dibandingkan dengan pakaian cukup tipis Ji An yang dipakainya keluar perusahaan. Waktu Do Kyung memakaikan ke Ji An, giliran Ji An yang ngerasa aneh. Ia berusaha mengusir pikiran liar di kepalanya. Memutuskan membiacarakan Jung Kang Soo saja selama perjalanan pulang (salting?), tapi malah disuruh istirahat oleh Do Kyung setelah mendengar Ji An merasa demam.
Oh ya, Do Kyung sudah bisa makan makanan yang sudah lama dimasaknya. Biar Ji An mau makan maksudnya. Perhatian lain Do Kyung buat Ji An juga ia sampaikan dengan terbuka ke semua pegawai sehingga Ji An tak merasa dikhusukan. Ia sengaja membeli minuman penambah stamina, (dari ginseng merah kayaknya dipakai buat sponsor drama ini) dan diberikan ke semua tim perencanaan festival lima-indra. Permintaan dari Ji Soo soal Ji An yang diizinkan ke pernikahan kakak mereka, Ji Tae (Ji An beralasan tidak bisa pergi karena urusan kantor) pun diurus Do Kyung. Do Kyung sendiri yang mengantarnya ke acara.
Do Kyung-Ji An sudah mulai dekat tanpa membahas Ji An bukan Eun Seok. Ia tak melarang Ji An memanggilnya oppa. Jadi sama sekali nggak ngerasa bahaya sama Do Kyung. Tinggal Tuan Choi yang gelagatnya semakin memberontak (moodnya lagi nggak baik untuk nganter menemui mrtuanya di bandara). Nyonya No merasa Tuan Choi sampai sekarang belum bisa menunggu. Menunggu apa? Menunggu semua jadi miliknya? Tanpa perselisihan dari adik dan ipar mereka yang menginginkan kekuasaan pula? Kayaknya bukan itu deh mau Tuan Choi Jae Sung.
Inget dulu di My Daughter Seo Young juga ada yang namanya Tuan Choi. Sampai di suatu titik ia terus bekerja bersama temannya demi menghidupi anak dan istri, ia berakhir mengikuti mimpi yang dulu tak dia perjuangkan. Artis hihihihi. Ngarepnya nanti yang begini tuh Ayah sama Ji An. Tapi kalau Tuan Choi begini terus tanpa ngomong terus terang keinginannya, bingung juga mau dikemanain karakternya. Dan tambah ngeri saat semua perselisihan ini dilihat Manager Min.
Sampai ending drama ini diliatin Tuan Choi yang semula senang mengira ada surat dari penerima beasiswa (perusahaannya atau inisiatifnya sendiri), jadi berubah seakan marah karena nyatanya justru surat kaleng yang ia terima. Berkata Ji An bukanlah Eun Seok.
Saya heran sama pengirim surat ini, darimana mereka tahu? Kalau mereka cuma asal nebak, kayaknya terlalu besar ya resikonya. Tuan Choi jelas akan ambil tindakan pembuktian.
Sementara Ji Soo yang mengatakan akan keluar dari toko Bos Kang tak begitu digubris malahan. LOL. Mau part time di tempat Noona? Alasannya jelas karena Bos Kang yang sampai sekarang nggak mengizinkannya mendapat pelajaran dari Bos Kang. Tapi meski dibilang begitu, saat hari pernikahan Ji Tae, Bos Kang sampai menyiapkan bahan untuk kue pernikahan yang akan dibuat Ji Soo. Ji Soo tinggal mencampurkannya. Bos Kang sehabis dari kafe Noona, masih dengan kemejanya yang rapi juga mencontohkan pada Ji Soo menutupi tart dengan krim. Ji Soo yang dandang cantik di hari pernikahan Ji Tae ia beri penutup kepala agar tak perlu mengikat rambut yang sudah ia tata untuk ke pernikahan. Kalau bukan perhatian semua tindakan Bos Kang ini lalu apa namanya?^^
Perkembangan Bos Kang dan Noona masih gitu-gitu aja. Kali ini Bos Kang yang ke kafe Noona minta kopi dan balik lagi ngaku kopinya enak. Padahal saat dibawa ke toko roti nggak langsung diminum.
Tapi mulai dari sini sih, Hyuk melihat Ji Soo berbeda. Rambutnya itu sudah digerai manis dan ia sendiri mengatakan style tersebut cocok untuk Ji Soo. Mereka berdua bertemu saat kafe Noona ramai dan Ji Soo lagi-lagi membantunya dengan pesanan. Masih sempet deh sebelum ke nikahan ckck.
Pernikahan Ji Tae dan Soo Ah sungguh sederhana. Hanya dihadiri beberapa kerabat, tak begitu ramai. Kontrak perjanjian pernikahan, termasuk rencana tak memiliki anak yang mutlak dan pengaturan keuangan mereka agar bisa pindah 2 tahun dari rumah yang sekarang, juga sudah dibuat dengan cermat. Udah nggak ada kata buat pasangan ini. Pinter sih. Cute sih karena mereka tetep memilih pernikahan yang membuat mereka bahagia. Cuma nggak habis pikir aja gimana ke depannya.
Saya suka banget foto pernikahan mereka dengan Ji An, Ji Soo, Ji Ho dan semuanya memakai pkaian senada abu-abu haha. Manis banget Ji An di tengah digandeng kedua adiknya. meski yang satu bukan adik kandung...
Eh, Ji Ho beneran ngasih hadiah pernikahan juga berupa sepatu buat kakak-kakaknya^^ Uangnya banyak sih emang.
Bersambung ke My Golden Life Episode 18
Terharuuuuuuuuuuu...terharu beneran sama kayak Ji An jadinya. Untungnya nggak sama dengan Seo Young, Ji An nggak malu buat foto bareng keluarganya di acara pernikahan saudara laki-lakinya. Meski Ji An ini dirasa makin mirip banget sama Seo Young yang rupanya juga udah banyak kerja sambilan waktu sekolah sampai pernah jadi supir bis. Woah. Saat dia dari gunung saja, Do Kyung sampai nggak tega liat sepatunya yang rusak yang harus ia tali dengan pita. Benar-benar pekerja keras banget. Tapi saya suka sih dari sini romance Ji An dan Do Kyung lebih terasa ngalir. Hehe meski kesannya lambat banget.
Adegan Ji An sama Do Kyung turun gunung juga yang pasti jauh lebih nggak romantis dari My Daughter Seo Young. Di MDSY, Sang Woo yang terjatuh dan butuh tongkat sempet dibantu sama Seo Young. Sementara ini Do Kyung nggak diizinin bantu Ji An jalan hihi. Ji An nggak enaklah. Apalagi setelah ngerasain sesuatu. Dia bahkan nangis dan memandangi kalung Do Kyung? Beneran yang bagian ini nggak ngerti maksudnya. Ji An masih ngerasa semua sikap Do Kyung karena nganggap dia adiknya untuk sementara?
Bos Kang sama Noona sama-sama belum jujur nih. Bos Kang sengaja ngedeketin Noona dengan tampilan businessman (mungkin) untuk membuat Noona tak merasa bersalah telah meinggalkannya dulu sekaligus ingin dengar cerita Noona kayaknya. Tapi Noona nggak mau terbuka soal perceraiannya dengan suami dan mengapa dia sampai membuka toko. Mereka butuh waktu terbuka seperti Ji Tae dan Soo Ah. Masih ada yang mengganjal perasaan mereka.
Btw no scene Seo Hyun ya. Nanti malem baru ada scenenya boncengan sepeda bareng supir Min. Apa dia yang dimaksud Judo Man, yang bisa mengencani wanita yang dia inginkan? Hmmm...jam 6 nih mulai tayang.
Dad seems can earn the money now. And we got more 1% last night. 30% for this Saturday. Seems some people curious bout this drama? I just wonder about tonight episode. How much could they reach...
Sebelumnya: My Golden Life Episode 16 Part 1 dan Part 2
Credit: KBS
Bisa cepet sih langsung 2 part haha. Karena beneran ini rasanya singkat banget. Kalau masih kepanjangan bilang aja ya. Intinya Do Kyung udah ngerasain hal aneh ngeliat senyum Ji An, atau kaget waktu wajah mereka berdekatan. Dia sampai geleng-geleng heran. Diduga Ji An dirinya sebal karena mobilnya dirusak sia-sia atau karena ia tak bisa melakukan apa yang Ji An bisa lakukan, Do Kyung jelas membantah. Ia saja belum ketemu jawaban kenapa dia jadi aneh hehe. Apa alasannya atang subuh-subuh ke kantor kalau cuma sekedar menyampirkan baju ke Ji An agar tetap hangat. Ji An belum mau balik ke rumah soalnya.
Tapi memang Do Kyung yang dulu sebagai oppa Ji An sudah kembali. Dia sampai belain nyusul Ji An ke gunung tempat Ji An mengunjungi Jung Kang Soo, seniman pewarna kain alami karena nggak dapet telepon dari Ji An. Ia sengaja ngambil jaket tebal di mallnya sebab tahu berapa suhu di luar dibandingkan dengan pakaian cukup tipis Ji An yang dipakainya keluar perusahaan. Waktu Do Kyung memakaikan ke Ji An, giliran Ji An yang ngerasa aneh. Ia berusaha mengusir pikiran liar di kepalanya. Memutuskan membiacarakan Jung Kang Soo saja selama perjalanan pulang (salting?), tapi malah disuruh istirahat oleh Do Kyung setelah mendengar Ji An merasa demam.
Oh ya, Do Kyung sudah bisa makan makanan yang sudah lama dimasaknya. Biar Ji An mau makan maksudnya. Perhatian lain Do Kyung buat Ji An juga ia sampaikan dengan terbuka ke semua pegawai sehingga Ji An tak merasa dikhusukan. Ia sengaja membeli minuman penambah stamina, (dari ginseng merah kayaknya dipakai buat sponsor drama ini) dan diberikan ke semua tim perencanaan festival lima-indra. Permintaan dari Ji Soo soal Ji An yang diizinkan ke pernikahan kakak mereka, Ji Tae (Ji An beralasan tidak bisa pergi karena urusan kantor) pun diurus Do Kyung. Do Kyung sendiri yang mengantarnya ke acara.
Do Kyung-Ji An sudah mulai dekat tanpa membahas Ji An bukan Eun Seok. Ia tak melarang Ji An memanggilnya oppa. Jadi sama sekali nggak ngerasa bahaya sama Do Kyung. Tinggal Tuan Choi yang gelagatnya semakin memberontak (moodnya lagi nggak baik untuk nganter menemui mrtuanya di bandara). Nyonya No merasa Tuan Choi sampai sekarang belum bisa menunggu. Menunggu apa? Menunggu semua jadi miliknya? Tanpa perselisihan dari adik dan ipar mereka yang menginginkan kekuasaan pula? Kayaknya bukan itu deh mau Tuan Choi Jae Sung.
Inget dulu di My Daughter Seo Young juga ada yang namanya Tuan Choi. Sampai di suatu titik ia terus bekerja bersama temannya demi menghidupi anak dan istri, ia berakhir mengikuti mimpi yang dulu tak dia perjuangkan. Artis hihihihi. Ngarepnya nanti yang begini tuh Ayah sama Ji An. Tapi kalau Tuan Choi begini terus tanpa ngomong terus terang keinginannya, bingung juga mau dikemanain karakternya. Dan tambah ngeri saat semua perselisihan ini dilihat Manager Min.
Sampai ending drama ini diliatin Tuan Choi yang semula senang mengira ada surat dari penerima beasiswa (perusahaannya atau inisiatifnya sendiri), jadi berubah seakan marah karena nyatanya justru surat kaleng yang ia terima. Berkata Ji An bukanlah Eun Seok.
Saya heran sama pengirim surat ini, darimana mereka tahu? Kalau mereka cuma asal nebak, kayaknya terlalu besar ya resikonya. Tuan Choi jelas akan ambil tindakan pembuktian.
Sementara Ji Soo yang mengatakan akan keluar dari toko Bos Kang tak begitu digubris malahan. LOL. Mau part time di tempat Noona? Alasannya jelas karena Bos Kang yang sampai sekarang nggak mengizinkannya mendapat pelajaran dari Bos Kang. Tapi meski dibilang begitu, saat hari pernikahan Ji Tae, Bos Kang sampai menyiapkan bahan untuk kue pernikahan yang akan dibuat Ji Soo. Ji Soo tinggal mencampurkannya. Bos Kang sehabis dari kafe Noona, masih dengan kemejanya yang rapi juga mencontohkan pada Ji Soo menutupi tart dengan krim. Ji Soo yang dandang cantik di hari pernikahan Ji Tae ia beri penutup kepala agar tak perlu mengikat rambut yang sudah ia tata untuk ke pernikahan. Kalau bukan perhatian semua tindakan Bos Kang ini lalu apa namanya?^^
Perkembangan Bos Kang dan Noona masih gitu-gitu aja. Kali ini Bos Kang yang ke kafe Noona minta kopi dan balik lagi ngaku kopinya enak. Padahal saat dibawa ke toko roti nggak langsung diminum.
Tapi mulai dari sini sih, Hyuk melihat Ji Soo berbeda. Rambutnya itu sudah digerai manis dan ia sendiri mengatakan style tersebut cocok untuk Ji Soo. Mereka berdua bertemu saat kafe Noona ramai dan Ji Soo lagi-lagi membantunya dengan pesanan. Masih sempet deh sebelum ke nikahan ckck.
Pernikahan Ji Tae dan Soo Ah sungguh sederhana. Hanya dihadiri beberapa kerabat, tak begitu ramai. Kontrak perjanjian pernikahan, termasuk rencana tak memiliki anak yang mutlak dan pengaturan keuangan mereka agar bisa pindah 2 tahun dari rumah yang sekarang, juga sudah dibuat dengan cermat. Udah nggak ada kata buat pasangan ini. Pinter sih. Cute sih karena mereka tetep memilih pernikahan yang membuat mereka bahagia. Cuma nggak habis pikir aja gimana ke depannya.
Saya suka banget foto pernikahan mereka dengan Ji An, Ji Soo, Ji Ho dan semuanya memakai pkaian senada abu-abu haha. Manis banget Ji An di tengah digandeng kedua adiknya. meski yang satu bukan adik kandung...
Eh, Ji Ho beneran ngasih hadiah pernikahan juga berupa sepatu buat kakak-kakaknya^^ Uangnya banyak sih emang.
Bersambung ke My Golden Life Episode 18
Terharuuuuuuuuuuu...terharu beneran sama kayak Ji An jadinya. Untungnya nggak sama dengan Seo Young, Ji An nggak malu buat foto bareng keluarganya di acara pernikahan saudara laki-lakinya. Meski Ji An ini dirasa makin mirip banget sama Seo Young yang rupanya juga udah banyak kerja sambilan waktu sekolah sampai pernah jadi supir bis. Woah. Saat dia dari gunung saja, Do Kyung sampai nggak tega liat sepatunya yang rusak yang harus ia tali dengan pita. Benar-benar pekerja keras banget. Tapi saya suka sih dari sini romance Ji An dan Do Kyung lebih terasa ngalir. Hehe meski kesannya lambat banget.
Adegan Ji An sama Do Kyung turun gunung juga yang pasti jauh lebih nggak romantis dari My Daughter Seo Young. Di MDSY, Sang Woo yang terjatuh dan butuh tongkat sempet dibantu sama Seo Young. Sementara ini Do Kyung nggak diizinin bantu Ji An jalan hihi. Ji An nggak enaklah. Apalagi setelah ngerasain sesuatu. Dia bahkan nangis dan memandangi kalung Do Kyung? Beneran yang bagian ini nggak ngerti maksudnya. Ji An masih ngerasa semua sikap Do Kyung karena nganggap dia adiknya untuk sementara?
Bos Kang sama Noona sama-sama belum jujur nih. Bos Kang sengaja ngedeketin Noona dengan tampilan businessman (mungkin) untuk membuat Noona tak merasa bersalah telah meinggalkannya dulu sekaligus ingin dengar cerita Noona kayaknya. Tapi Noona nggak mau terbuka soal perceraiannya dengan suami dan mengapa dia sampai membuka toko. Mereka butuh waktu terbuka seperti Ji Tae dan Soo Ah. Masih ada yang mengganjal perasaan mereka.
Btw no scene Seo Hyun ya. Nanti malem baru ada scenenya boncengan sepeda bareng supir Min. Apa dia yang dimaksud Judo Man, yang bisa mengencani wanita yang dia inginkan? Hmmm...jam 6 nih mulai tayang.
Oh ya, sekedar info. Ternyata Park Shi Hoo juga bukan pilihan pertama untuk drama ini. Kayaknya drama ini emang kesulitan dapet cast yang diinginkan karena episode panjangnya itu. Nggak semua mau. Jadilah rasanya wajar sih Shi Hoo merasa beruntung banget akhirnya bisa comeback ke channel nasional, salah satunya ya pengaruh SWnim yang pernah bekerja sama dengannya. SWnim sampe bilang, seperti kau sudah melakukan yang terbaik sekarang, lakukanlah seterusnya.
Semua tentu ingin berubah lebih baik. Jadi yang kemarin harusnya jadi pelajaran ya...
Untuk Hye Sun kabarnya dia juga sempat dipertimbangkan untuk memerankan Ji Soo, tapi akhirnya terpilih untuk jadi pemeran utama dan sampai sekarang mendapat perhatian banyak orang. SWnim mengapresiasi kerja kerasnya untuk memerankan Ji An. Ia berterimakasih😊
Drama ini rupanya memang Golden Life buat mereka. Hyun Soo dan Da In juga? Masih panjang mah perjalanan mereka.
Masih inget dlu My Daughter Seo Young dapet sorotan behind the scene setelah rating tembus 40% ke atas. Gemes banget nih mau liat anak-anak muda kalau syuting pasti rame wkwk.
0 Response to "Review Korean Drama My Golden Life Episode 17"
Post a Comment