Review Korean Drama My Golden Life Episode 1 (Part 2)

Sebelum saya lanjut, mau bahas entertainment weekly yang bagian interview cast. Tampak terlalu dangkal sampai Tae Hwan tanya, nggak ada pertanyaan lain ya. Dan berakhirlah sesi itu. Hmmm bau-bau dianak tirikan haha. Kurang makjleb sih interviewnya. Cuma tanya gimana perasaan mereka karena drama sebelum My Golden Life, Father Is Strange sukses banget. Terus Park Shi Hoo bilang belum ngerasain tekanannya (feeling saya, dia udah yakin sama SWnim secara dulu mereka pernah kerja sama. Prosecutor Princess meski nggak sukses di Korea katanya malah sukses di Jepang dan cast crew dapet vacation trip). Padahal yang lain ngerasa haha. 

Pertanyaan selanjutnya tentang pekerjaan paruh waktu. Eun Soo ternyata juga pernah kerja di toko roit. Awww pas banget. Hmmm kayaknya cuma itu sih. Selain bahas absnya Tae Hwan sama Hye Sun yang udah terkenal sama romansanya di Five Finger, weekend drama juga.


Jadi nyambung ke My Golden Life Episode 1 part 1, tentang kepergian Ayah. Ji Hoo nyeletuk, jadi itu sebabnya Eommanya bikin sub bebek yang ditambah ginseng sebagai penambah stamina juga buat Ayah. Ji Soo pun ngasih bebek yang diambilnya buat Ayah. JI An menepuk-nepuk Ji Soo yang manis. Ji An bilang bakal ngurus eomma sepeninggal Ayah. Ayah nggak mau Tae Soo pergi duluan, dia malu lihat semua anak-anaknya makan bersama malam ini...

Sementara di tempat lain rupanya Nyonya No dan presdir tidak bisa tidur dan hey! Mereka tidurnya terpisah. Wah, sama lagi sama My Daughter Seo Young. Bisa jadi ntar mereka baikan di ending.

Nyonya No sih kepikiran surat anonim Eun Sook. Dia tanya suaminya sudah tidur belum, tapi tidak ada jawaban meski Presdir masih membuka mata saat ia tanya tentang Eun Sook. Percayakah kau dia masih hidup? BGMnya manis. 

Ji An sendiri belum tidur saat Ji Soo terbangun. Ia masih mempersiapkan presentasinya. Ia mau mengganti ide sat menemukan sebuah barang dari tempat sampah kemarin. Ji Soo tidak habis pikir hahaha. 

Paginya seperti biasa Ji An mengiyakan semua permintaan seniornya di kantor. Rutinitas pagi membuat kopi yang berbeda untuk setiap orang. Panas, dingin, tidak terlalu manis, tiga bungkus kopi. Hhhhh sambil menguap ia mengerjakan semuanya dengan senyum hanya untuk mereka.Ia bahkan mendapat pujian atas kerja kerasnya.

Ji Soo kembali mengantar makanan untuk Mr. Sun-nya. Sayangnya Mr. Sun sudah selesai kerja di sana hehe. Sia-sia dia bawakan makanan bonus untuknya. Malah dimakan sama pekerja deh ^^

Kembali ke Ji An yang diminta mengantar anak bosnya les. Heol, keluarga bosnya sampe tahu kebiasaan Ji An yang wira-wiri  nurutin permintaan bosnya. Ji An kirain dia bakal dapet perkataan bagus dari bosnya, eh istri bos malah nyuruh putrinya buat nggak seperti Ji An yang sekolah bisnis tapi malah berakhir jadi pegawai magang saja.

Istri bosnya meminta putrinya untuk belajar lebih rajin (sampai makan di tengah perjalanan), supaya nggak berakhir seperti Ji An. Ckck jujur banget ni anak.

Do Kyung sedang bertemu dengan temen-temennya. Niatnya bahas bisnis tapi temennya ngajakin temen temen yang lain juga. Termasuk para cewek. Oke, ada maksud terselubung?

Seorang pelayan lupa kesukaan Do Kyung, sebagai pelanggan VIP di resto itu. Teman Do Kyung kesal dan berusaha memecatnya. Tentu Do Kyung merasa berlebihan, ia hanya tidak suka dan tinggal menyisihkannya tidak perlu dibesar-besarkan. Dan semua cewek di sana memperhatikan kebaikan Do Kyung ini. Ckckck. Jarang ada ya cowok baik kayak dia sebagai anak konglomerat?

Ji An bertemu dengan teman-temannya sore itu. Mau bagi-bagi undangan. Sekalian reuni. Jadi temen JI An ada Ha Jung, anak pemilik WO yang katanya mau kerja di tempat lain, nggak nerusin bisnis ayahnya yang katanya nggak terlalu tenar. Ada yang belum lulus ujian CPNS, dan ada yang nikah karena hamil duluan. Ha Jung cerita soal keinginannya dengan pandangan mata aneh. Seperti ada yang nggak dia ceritakan khususnya ke seseorang. Dari highlight teaser kita sudah bisa liat sih siapa yang dimaksud.

Tak lama kemudian, JI An dapet telepon dari bosnya yang minta Ji An ngembaliin mobil yang dia pakai mengantar anaknya. Ada urusan mendadak, mertuanya sakit dan istrinya harus njenguk pakai mobil itu. Demikianlah Ji An berlari lagi ke tempat lain. SIgh.

Males ah ngomongin aktris yang minta dianter Do Kyung. Jelas caper karena lengan bajunya sengaja ia turunkan. Do Kyung cuma bilang hati-hati jangan sampai kedinginan haha. Kunci mobilnya jelas di tangan, ngapain minta pulang bareng.

Adegan di highlight teaser muncul lagi. Love happen by accident. Ji An ngebut, nyalip dari samping kiri padahal Do Kyung mau ambil lajur kiri dan dia udah ngasih sign. Walhasil Do Kyung banting setir ke kanan shocked dan sempet nabrak pembatas jalan. Ia melajukan mobilnya berusaha menghentikan Ji An. Ji An yang cuma dibel klakson mobil hanya minta maaf nggak gnerti kenapa harus disuruh berhenti. 

Do Kyung kehilangan kesabaran mengambil celah menyakipnya sampai di depan lampu merah. Dan Ups, Ji An terlambat menginjak rem setelah teralih oleh telepon bos yang lagi-lagi masuk. Tertabrak pula bamper belakang Do Kyung.

Ji An marah-marah karena merasa Do Kyung yang salah menyalipnya dan berhenti tiba-tiba. Do Kyung lalu menyeretnya ke depan memperlihatkan bamper depannya yang juga lecet. Ia menjelaskan awalnya. 

Ji An merasa bersalah, apalagi ditelepon bosnya dalam situasi begini. Panik tampak di raut wajahnya. Eh, Woo Hyuk malah dateng kemudian saat melihat JI An ,teman lamanyalah yang terlibat kecelakaan. Maklum karena kecelakaan Ji An, perjalanannya juga terhenti.

Woo Hyuk ngajak ngobrol JI An. Keliatan banget cowok ini kangen deh dan amazed sama Ji An yang ternyata malah nggak ngejar mimpinya kuliah di seni. Padahal dia malah kuliah di seni karena Ji An. Do Kyung tentu dikacangin hihi. Anak chaebol yang tadi dijamu banget sekarnag malah ditabrak orang yang nggak ia kenal, cowok yang sok interupsi pembicaraannya. Jengkel banget. 

Bos Ji An nggak mau Ji An ngambil asuransi karena dia sendiri udah kecelakaan dua kali. IStrinya pasti marah kalau dia ambil asuransi lagi. Ji An membujuk bayar cash. Ha. Do Kyung nggak tega Ji An mau bayar cash. Harganya selangit lah untuk mobilnya. Petir bak menyambar Ji An. Ngeri ia mematung. 

Woo Hyuk kembali diintip Ji Soo. Aih, andai Ji Soo tahu Woo Hyuk tersenyum karena bisa bertemu dengan Ji An.

Ji An sudah mengantar mobilnya ke tempat istri bos. Ia berjalan pulang

"Bisakah kau tidak mengecat seluruh mobilmu? Aku bahkan tidak bisa membayarnya di kehidupanku selanjutnya."

Do Kyung mengerti situasi Ji An. Ia melihat tangan wanita itu gemetar. Anggap saja ia memang baik hati dan akhirnya setuju dengan jumlah yang bisa Ji An bayar. Ji An membungkuk berterimakasih berkali-kali pada Do Kyung.

"Sungguh terlalu. Hei yang di atas sana, apakah kau menguji kesabaranku?" Bagian ini juga bikin merinding. "Apa kau sadar? Jika kau benar-benar ada, bisakah kau menurunkan tingkatnya sedikit saja? Bagaimana bisa kau melakukan ini padaku? Jika au bahkan tak peduli dengan apa yang kita lakukan, kenapa kau di atas sana?" TO THE POINT! *nangis. Di saat yang lain bisa nyaman di rumah, Ji An malah harus mengalami jatuh ditimpa tangga, dan masuk mulut harimau lagi...

Malam masih jadi waktu Ji Soo dan Ji An berbincang. Ji Soo yang tahu kebiasaan kakaknya membelikannya bir kaleng di minimarket dekat rumah. Ia menelepon dan sms kakaknya hanya untuk cerita mengenai Mr. Sun yang sudah selesai dengan pekerjaannya. JI Soo-yah, kakak sedang tidak enak membicarakan apapun. 

Kaku banget pagi di rumah keluarga Choi. Nggak ada interaksi presdir dan istrinya, tapi sang istri dengan formal mengantar suaminya pergi kerja. 

Sebuah paket datang. Sepasang sikat gigi milik JI Soo dan Ji An untuk Nyonya No. Tak lama, sebuah foto jepitannya dulu dikirim ke ponselnya bersama dengan foto Ji An dan Ji Soo yang diambil diam-diam di depan minimarket. 

Bersambung. Baca My Golden Life Episode 2 untuk melihat kelanjutannya.

Overall drama ini totally my style. Bisa dilihat dari komen-komen saya. Ji An-ah...Ayah...rasanya nggak bisa berhenti dari manggil mereka saking sukanya. Pejuang! BGM dan OST drama ini manis. Dan nggak seperti My Daughter Seo Young yang baru bisa dapet sub (dan OST) dulu seminggu dari tayang, My Golden Life udah keluar besok paginya lengkap dengan OST haha. 

Ji Soo dan Ji An emang saudara kembar, tapi ngerasanya Ji Soo masih anak-anak sekali dibanding kakaknya. Sampai kentara banget mereka bukan kembar. Ji Soo juga beda sih diabnding saudaranya yang lain yang kayaknya pekerja keras. Diceritain Ji Hoo bahkan belajar sampai larut malam sambil ngerjain kerja paruh waktunya. 

Akting semua pemain pas tapi sejauh ini saya sampai tahap suka sama karakter. Park Shi Hoo seperti biasa charming. Pingin liat dia di Prosecutor Princess, lebih cocok main melo. Di sini pakai setelan jas nggak terlalu suka. Ntar deh di episode 3 atau scene di rumah.

Mamdaero. Saya penasaran sama nama merk furniturenya Woo Hyuk ini. Dulu kafe Han Kang  di 49 Days namanya soalnya Heaven haha. Merinding kan.

0 Response to "Review Korean Drama My Golden Life Episode 1 (Part 2)"

Post a Comment

I talked about my thought the most because I dont know the others mind^^ You can share your own here.

thank you very much for your comment. :)
Hope you can come back!!!

*Pssssst I'd like you to join my little survey here, wanna know from what fanbase you come.. so "who's your favorite actor/es from this drama?"